Jalan Tak Bisa Dilewati Kendaraan, Warga Sakit di Seluma Terpaksa Digendong

Gambar

Diposting: 02 Aug 2023

Warga Desa Sinar Pagi Seluma Seluma menggendong warga sakit, Foto: Dok

Indo Barat - Rusia (65) dan Sinar (70) warga Desa Sinar Pagi, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma, Bengkulu terpaksa digendong warga dengan berjalan kaki sepanjang 2,5 kilometer. Kedua lansia itu hendak dibawah ke Puskesmas Lubuk Resam lantaran sakit,

Kades Sinar Pagi, Riki Rikardo mengatakan, setiap kali ada warga yang sakit terpaksa digendong atau ditandu dengan motor ojek karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan dilewati kendaran roda empat. Jalan setapak berkoral sudah berpuluh-puluh tahun tidak tersentuh pembangunan.

"Sudah puluhan tahun jalan ini tidak tersentuh pembangunan sehingga selama warga kami yang sakit alternatifnya warga itu kami gendong ataupun di ojek pakai motor gerandong untuk dibawa fasilitas kesehatan," kata Riki, Rabu, (02/08/2023)

Kedua lansia itu kata Riki, telah mengalami sakit ginjal yang sudah menahun sehingga mau tidak mau harus dibawa ke Puskesmas di wilayah Kecamatan Seluma Utara untuk berobat. Sisi lain, Desa Sinar Pagi belum memiliki fasilitas kesehatan.

"Tidak cuman infrastruktur jalan kami yang belum tersentuh pembangunan, desa kami sampai sekarang belum juga terdapat fasilitas kesehatan, seperti Pustu dan Posyandu," ujarnya.

Sementara, jalan Desa Sinar Pagi sebelumnya tidak bisa dibangun lantaran masih masuk kawasan Hutan Lindung (HL). Belakangan usulan penurunan status hutan lindung sudah disetujui KemenLHK sehingga bisa dilakukan pembangunan pada 2024 mendatang.

Reporter: Deni Aliansyah Putra