SBN: Budaya Daerah Fondasi Pembangunan
Diposting: 23 Feb 2019
InteraktifNews - Pembangunan daerah bukanlah hanya terkait dengan peningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, tapi juga peningkatan seluruh aspek kehidupan masyarakat. Untuk itu, memahami kebudayaan lokal merupakan sesuatu yang penting bagi pembangunan daerah. Dibutuhkan peran startegis masyarakat dan pemerintah daerah agar budaya lokal mampu menjadi ikon sekaligus fondasi pembangunan.
Demikian diucapkan Sultan Baktiar Najamudin saat didaulat menyampaikan sambutan selaku tuan rumah dalam rangkaian acara pernikahan keponakannya di Jalan Mahakam, Kota Bengkulu. SBN merasa perihatin atas kondisi budaya dan adat daerah yang semakin hari tidak digandrungi karena tergerus arus zaman.
“saya merasa terbebani sejak dulu, bagaimana menempatkan budaya daerah sebagai fondasi dalam membangun, itu penting bagi seluruh stackholder untuk duduk bersama, harus terintegrasi mulai dari masyarakat sebagai sampai dengan daya dorong dari pemda, dan senator maupun anggota DPR harus mampu menjadi fasilitator sekaligus sambung aspirasi agar budaya kita berkembang sejalan dengan pembangunan” Ujar Sultan, Sabtu, (23/02/2019)
SBN juga menyinggung minimnya event-event baik lokal maupun nasional baik yang dilakukan komunitas adat maupun pemangku kepentingan dalam rangka mendorong tumbuh kembangnya budaya daerah
“kami sekeluarga besar sengaja menggelar acara tari andun dalam rangka memeriahkan pernikahan anak ponakan kami agar budaya lokalterus mendapat tempat dan sebagai bagian tanggungjawab saya dan kelaurga untuk terus melestarikan budaya daerah” Ujar Sultan
SBN juga menyampaikan beberapa refrensi perkambangan budaya daerah di Jawa yang mampu bersanding dengan kemajuan pembangunan. SBN menyebut Kabupaten Bayuwangi yang mampu membuat event budaya daerah puluhan dalam setahun sehingga Kabupaten Bayuwangi mampu menjadi daerah dengan ikon budaya paling lekat.
Pada kesempatan itu keluarga besar Najamudin mengelar acara tari andun dimalam sebelum resepsi pernikahan anak keponakannya. Tari andun yang digelar keluarga besar Najamudin mendapat sambutan antusias dari masyarakat sekitar dan undangan.
"saya melihat sebenarnya kita semua rindu dengan adat budaya daerah hanya saja ruang untuk itu sangat minim karena kuatnya arus budaya luar yang masuk, itu PR besar kta, saya Insyallah akan terus berkomitmen melestarikan budaya lokal baik itu budaya dari Rejang, Serawai, Lembak, Jawa, Batak, Pekal maupun suku-suku lain yang berkomunitas di Provinsi Bengkulu” Tutup Sultan
Reorter : Alfridho Ade Permana
Editor : Riki Susanto
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
KPU Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Terpilih
09 Jan 2025
-
Ancam Nyawa, Warga Minta 3 Tower SUTT PLTU Teluk Sepang Dibongkar
08 Jan 2025
-
Jelang Musda Golkar, 7 Nama Calon Ketua Mencuat
06 Jan 2025
-
Pelabuhan Pulau Baai Terus Mendangkal, Distribusi Logistik Terancam
27 Dec 2024
-
Ketua DPD RI Dukung Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
17 Dec 2024