Petugas SPBU Jadi Penimbun BBM, Pelat Kendaraan di Internet Jadi Modus

Gambar

Diposting: 30 Sep 2022

SPBU Pal 30 Lais, Bengkulu Utara, Foto: Dok/ Facebook



Indo Barat – Penyalahgunaan BBM subsidi kerap terjadi dengan berbagai modus, salah satunya yang dilakukan AR (40) warga Desa Pal Tiga Puluh, Bengkulu Utara. Ia diciduk polisi setelah ulahnya menimbun BBM subsidi ketahuan. 



AR yang merupakan karyawan SPBU Lais, Bengkulu Utara ini menggunakan modus yang patut diwaspadai. Ia menggunakan pelat kendaraan yang di-upload di internet seperti situs jual beli online untuk di-input ke sistem Partamina. 



Plat nomor kendaraan itu kemudian di-screenshot dan di-upload ke dalam sistem agar bisa mengisi BBM subsidi.



“Hasil timbunan BBM subsidi tersebut kemudian dijual ke beberapa lokasi dengan tujuan mendapatkan keuntungan,” ungkap Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, Jumat, (30/09/22).



Dijelaskan Kombes Pol Sudarno, AR dalam menjalankan aksinya tidak sendirian, ia bekerjasama dengan petugas SPBU lain. Aksinya sudah berlangsung sejak tahun 2012 lalu. 



Awalnya modus yang digunakan mengisi BBM pada malam hari dengan jerigen kemudian ditimbun. Namun, sejak kebijakan Pertamina yang mewajibkan input data kendaraan untuk medapatkan BBM subsidi, AR mengubah modusnya. 



Ia mengisi BBM berulang-ulang dengan menggunakan plat nomor yang berbeda-beda. Plat nomor itu ia dapatkan dari situs jual beli online. 



Selain itu, AR dalam menjalankan aksinya juga menggunanakan modus lain dengan cara meminta rekomendasi kepala desa untuk membeli BBM tertentu. Surat tersebut kemudian dijadikan dasar untuk mengisi BBM subsidi di SPBU.  



Aksi AR ini kemudian terungkap. Ia diciduk polisi dengan barang bukti berupa 3 buah jerigen kapasitas 35 liter dan 1 buah jerigen kapasitas 5 liter yang masing-masing berisi BBM jenis Bio Solar serta puluhan jerigen kosong yang diduga tempat penampungan BBM. 



Editor: Alfridho Ade Permana