Bupati Dukung Polres Bengkulu Selatan Awasi Pendistribusian BBM Subsidi

Gambar

Diposting: 03 May 2024

Indo Barat - Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi memberikan apresiasi tindakan Polres Bengkulu Selatan dalam  melakukan pengawasan maksimal pembelian BBM bersubsidi di SPBU. Polres Begnkulu Selatan akan mengawasi secara ketat.



“Bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis pertalite dan bio solar masih sering disalahgunakan oleh oknum tertentu. Misalnya pertalite dan bio solar dijual eceran dengan harga lebih tinggi dengan tujuan untuk meraup keuntungan. Kondisi itu sering menyebabkan BBM di SPBU langka,” kata Bupati.



Hal itu untuk memastikan warga yang membeli BBM bersubsidi sesuai kriteria yang sudah ditetapkan pemerintah, serta BBM bersubsidi benar-benar digunakan untuk bahan bakar kendaraan sendiri, bukan untuk dijual lagi.



“Anggota terus aktif melakukan pemantauan di SPBU, khususnya penjualan BBM bersubsidi. Tujuannya untuk memastikan pembeli BBM bersubsidi adalah masyarakat memang layak, dan benar-benar untuk kebutuhan operasional kendaraan, bukan untuk bisnis,” kata Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan, AKP Sarmadi.



Dikatakan Sarmadi, berdasarkan pantuan pihaknya di SPBU penjualan BBM subsidi sudah normal. Apalagi pihak SPBU telah menerapkan kode My Pertamina. Penerapan kode itu membatasi pembeli BBM subsidi. Tidak boleh lagi pembeli BBM subsidi antre lebih dari satu kali dalam tempo 24 jam.



“Untuk saat ini, penjualan BBM di SPBU relatif normal. Antrean pun tidak terlalu panjang seperti biasanya,” ujar Sarmadi.



Dalam kegiatan sambang di SPBU, polisi terus mengingatkan kepada manajemen SPBU agar melakukan penjualan BBM subsidi sesuai aturan.



Jangan sampai SPBU melakukan cara curang ataupun cara lain. Jika hal itu terjadi, polisi akan melakukan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku. [Adv]