Maksimalkan Manfaat Pulau Tikus, DKP Kota Survei Trumbu Karang dan Spot Diving

Diposting: 29 Feb 2020
Tim DKP Kota Bengkulu saat survei Trumbu Karang dan Spot Diving di Perairan Pulau Tikus, Poto:Dok/Anasril Azwar
Indo Barat – Sesuai dengan grand desain Pualu Tikus akan dimanfaatka secara maksimal sehingga berdampak multisektoral. Namun saat ini kendala yang dihadapi DKP adalah soal anggaran yang sangat minim karena tersedot pada sektor yang lebih prioritas seperti pelayanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur dalam rangka mewujudukan program Kota Bengkulu “bahagia dan religius”.
Demikian disampaikan Kepala DKP Kota Bengkulu Syafriandi, M.Si usai melakukan survei spot Trumbu Karang dan Spot Diving bersama Tim Laut Kota Bengkulu pada Kamis, 27 Februari 2020 di Pulau Tikus, Kota Bengkulu.
“Survei hari ini adalah bentuk komitemen seluruh jajaran DKP untuk memaksimakan sekaligus menyelematkan Pulau Tikus. Anggaran memang kendala tapi lebih penting dari itu soal inovasi, kalau punya niat dan memiliki visi untuk bersama-sama membangun kita bisa mencari alternatif badgeting termasuk menggali sumber pembiayaan di tingkat kementrian dan sektor swasta dan itu sudah kita lakukan” kata kepala Dinas yang akrab disapa Andi ini kepada media.
Dijelaskan Andi, Pulau Tikus memiliki banyak potensi alternatif selain potensi wisata. Hanya saja menurutnya, perlu dilakukan pembenahan secara berkelanjutan.
“Misi awal kami menyelamatkan Pulau Tikus dari ancaman abrasi, kita sudah merencanakan membangun Pulau Tikus dengan konsep ekowisata artinya selain memaksimalkan manfaat kita juga peka terhadap isu lingkungan. Untuk program ini kita sudah menggandeng dua perguruan tinggi UNIB dan UNIHAZ” katanya
Lanjut Andi, survei Trumbu Karang dan Spot Diving adalah program DKP untuk memetakan kondisi awal Trumbu Karang dan potensi Spot Wisata di wilayah perairan Palau Tikus. Data nantinya sambung Andi, akan digunakan sebagai panduan program dan rekomendasi bagi masyarakat yang ingin melihat Trumbu Karang dan melakukan Diving di perairan Pulau Tikus.
“Untuk survei spot Diving kita punya Tim Laut yang mayoritas berasal dari kalangan penyelam profesional, Tim Laut ini multifungsi selain berperan sebagai security di Laut Kota Bengkulu mereka juga menunjang kebutuhan data DKP Kota” kata Andi
Syafriandi berharap data survei ini akan bermanfaat untuk internal DKP sebagai acuan program dan masyarakat.
“Saya pikir pembangunan yang baik harus berbasis data, kalau data sudah baik Insyallah program dapat diekseuksi dengan baik juga dan tentunya bermanfaat untuk masyarakat” tutup Andi
Reporter: Anasril Azwar
Editor: Alfridho Ade Permana
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Soal Tenaga Honorer Non-ASN, Pemprov Bengkulu Segera Ambil Keputusan
31 Jan 2025
-
APBD 2025 Diutak-atik, Dewan Warning Pemprov Bengkulu
11 Jan 2025
-
Pertamina Patra Niaga Bengkulu Kandidat Hijau Proper 2024
26 Dec 2024
-
Hadiri KPID Award, Rosjonsyah: Penyiaran Edukatif untuk Hiburan Berkualitas
08 Dec 2024
-
Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Bengkulu Hasilkan Pendapatan Rp53 Miliar
03 Dec 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Butuh Anggaran Rp 280 M, Reklamasi Pulau Tikus Telah Disetujui Kementerian KP
20 Apr 2024
-
Pemprov Tinjau Pulau Tikus Tindaklanjuti Persetujuan Usulan Reklamasi
20 Apr 2024
-
Sumber Kesejahteraan Nelayan, DKP Provinsi Bengkulu Dukung Pengembangan Budidaya Lobster
18 Jan 2024
-
3 Kelompok Nelayan Jenggalu Dapat Bantuan Perahu Sampan
05 Dec 2023
-
Tersangka Kasus Korupsi di DKP Kota Bengkulu Resmi Ditahan
21 Oct 2021