Kunjungan, Kepala DKP Kota Bengkulu Semangati Keluarga Nelayan yang Hilang

Diposting: 31 May 2020
Kepala DKP Kota Bengkulu Syafriandi saat mengunjungi Rumah Nelayan yang Hampir Sebulan Hilang Kontak
Indo Barat – Empat nelayan Kota Bengkulu belum kembali sejak berangkat melaut tanggal 10 Mei lalu. Masing-masing Bahren warga Kelurahan Tanah Patah, Darmansyah dan Dimas warga Lempuing dan Buyung warga Skip.
Keempat nelayan ini berangkat dengan 1 kapal dari TPI tanggal 10 Mei menuju pulau Mego Sumatera Barat karena memang biasanya mereka mancing ikan sampai ke sana. Terhitung tanggal 20 Mei, los kontak karena tidak ada lagi nomor handphone yang dihubungi.
Tanggal 20 itu pula terakhir kali masih ada nelayan yang berjumpa dengan kapal mereka di laut. Menerima informasi tersebut, Minggu (31/5/20) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu Syafriandi langsung menghubungi Basarnas Kota Bengkulu dan BPBD.
Ia kemudian langsung mengunjungi rumah salah satu nelayan yang dinyatakan hilang itu di Jalan Kuala Alam RT 22 RW 4 Kelurahan Tanah Patah dan di sana sudah ada Kakansar Basarnas Provinsi Bengkulu bersama tim dan pihak BPBD Kota Bengkulu.
“Kita (DKP) tadi kordinasi dengan Basarnas Kota Bengkulu. Kemungkinan nanti kalau cuaca sudah membaik mereka akan susul ke pulau Mego. Mudah-mudahan mereka selamat, dan kemungkinan mendarat di pulau. Kalau sekarang memang gelombang masih besar. Tanggal 2 atau 3 Juni mungkin normal kembali,” sampai Syafriandi.
Tetangga Bahren, salah satu nelayan yang belum pulang itu yakni Hendri mengatakan bahwa biasanya memang Bahren memancing ikan sampai ke pulau Mego.
“Sudah dicari oleh teman-teman sesama nelayan sampai ke Enggano tapi belum ditemukan. Nanti juga akan dicari sampai ke pulau Mego,” ujar Hendri yang mengatakan bahkan Bahren mempunyai 4 anak dan 1 istri yang menunggu kepulangannya di rumah.
Kakak kandung nelayan atas nama Darmansyah warga Kelurahan Lempuing yakni Gustinawati alias Mak Nyot menangis saat ditanya soal adiknya yang belum pulang itu.
Ia nengatakan Darmansyah sudah bekerja sebagai nelayan sejak bujang hingga saat ini mempunyai 2 anak tinggal di RT 11 RW 3 Kelurahan Lempuing.
“Salah satunya yang hilang itu adik kandung saya. Harapan kami pemerintah membantu dalam pencarian dan besar harapan kami semuanya ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat,” tutur Mak Nyot.
Reporter: Alfridho Ade Permana
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Soal Tenaga Honorer Non-ASN, Pemprov Bengkulu Segera Ambil Keputusan
31 Jan 2025
-
APBD 2025 Diutak-atik, Dewan Warning Pemprov Bengkulu
11 Jan 2025
-
Pertamina Patra Niaga Bengkulu Kandidat Hijau Proper 2024
26 Dec 2024
-
Hadiri KPID Award, Rosjonsyah: Penyiaran Edukatif untuk Hiburan Berkualitas
08 Dec 2024
-
Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Bengkulu Hasilkan Pendapatan Rp53 Miliar
03 Dec 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
3 Kelompok Nelayan Jenggalu Dapat Bantuan Perahu Sampan
05 Dec 2023
-
Tersangka Kasus Korupsi di DKP Kota Bengkulu Resmi Ditahan
21 Oct 2021
-
Refocusing Anggaran, Lomba Mancing DKP Kota Bengkulu Batal
26 Mar 2021
-
Terus Berbenah, DKP Kota Bengkulu Prioritaskan Kesejahteraan Nelayan
04 Feb 2021
-
Diberi Bantuan Mesin Kapal BBG, Nelayan Pulau Baai: Terimakasih DKP Kota Bengkulu
20 Jan 2021