IMM Bengkulu Kecam Pelaku Pembakaran Bendera Tauhid

Gambar

Diposting: 04 Nov 2018

Kota Bengkulu, BI – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Bengkulu mengecam oknum banser yang melakukan pembakaran bendera berlapas tauhid di garut, jawa barat. yang dilakukan pada 22 oktober 2018 yang bertempat dengan hari santri nasional.



Sebagai organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) yang berbasis islam, IMM kota bengkulu sangat menyayangkan tindakan yang semestinya tidak harus dilakukan, dimana lafaz tauhid merupakan simbolis agama islam.



Ketua IMM Fakultas agama islam Andra Alexander mengatakan, tindakan yang dilakukan banser tidak semestinya dilakukan apalagi banser merupakan bagian dari umat islam itu sendiri.



“ saya sangat menyayangkan hal itu, jika simbolis agama sudah diperlakukan seperti itu, kita selaku pemeluk agama islam harus refleks atas kejadian dan tindakan tersebut jangan terpengaruh atas ucapan yang akan memecah belah antar umat beragama” tegas Andra



kita berharap, aparat kepolisian segera menindak tegas pelaku pembakaran bendera tauhid, ketika ada kesalahan maka harus dikatakan hal tersebut salah siapapun itu harus ditindak sesuai hukum yang berlaku dinegara kita. Harap Andra, Minggu, (04/11/2018)



Hal senada juga disampaikan oleh ketua IMM Kota Bengkulu, Saya selaku ketua IMM Kota Bengkulu mengencam keras atas tindakan yang dilakukan oleh oknum banser yang telah membakar bendera tauhid, dimana kita ketahui tauhid  merupakan simbol dari agama islam.



“kita meminta kepada pihak kepolisian untuk segera memproses dan minindak tegas pelaku pembakaran bendera tauhid sesuai peraturan dan hukum yang berlaku di indonesia”. Tukas Jaka Dernata



Maka dari itu IMM  Bengkulu menyatakan :




  1. Ikatan mahasiswa muhamamdiyah merasa prihatin dan menyesalkan kejadian pembakaran bendera yang bertuliskan kalimat tauhid tersebut karena telah menimbulkan kegaduhan dikalangan umat islam.

  2. Meminta aparatur negara (kepolisian) bertindak secara proporsional dan profesional dan menegakan keadilan yang seadil-adilnya.

  3. Menyerukan kepada seluruh masarakat Bengkulu untuk bergandengan tangan, menolak segala bentuk upaya adu domba, dan pecah belah, Mengajak seluruh masyarakat untuk menahan diri agar tidak lagi memperbesar masalah. “Khususnya kepada segenap umat Islam marilah kita bersama-sama mengedepankan dakwah Islam yang bil hikmah wal mauidzatil hasanah”.

  4. Mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak menepuk dada mengklaim bahwasahnya golongan yang paling NKRI, dan paling toleransi serta.

  5. Mari kita buktikan bahwasahnya bukti kita mencintai NKRI dengan cara menjaga kedamaian dan keutuhan NKRI dengan menjadikan NKRI sebagai darul ahdi wa syahadah.



Reporter : Anasril Azwar



Editor : Riki Susanto