Hilangnya Jati Diri, Meluap Tindakan Melawan Kodrat Alam

Diposting: 10 Jul 2018
Indo Barat-Kegelisahan, kegundahan, sifat mudah panik, kalut, merasa tertekan yang merambah dalam diri kita bukanlah disebabkan oleh orang lain atau faktor eksternal, namun disebabkan oleh mekanisme ketidak seimbangan (disharmoni) dalam diri kita sendiri, berawal dari terjadinya disharmoni, lalu terjadi disintegritas jati diri kita yang menghasilkan hormon dan adrenalin secara berlebihan.
Kelebihan produksi hormon itu dapat mengganggu kestabilan dan kesehatan jiwa raga alias stress dan depressi, terjadilah imbal balik, di mana stres dan depresi, akan mengacaukan kesimbangam dalam diri yang berujung memperdalam terjadinya disintegritas jati diri.
Carut marut negeri ini berasal dari keadaan mental diri kita sendiri, mental generasi penerus bangsa yang kehilangan jati dirinya, tak kenal dan tak selaras lagi dengan karakter lingkungan sosial dan lingkungan alam sekitarnya.
Hilangnya jati diri melahirkan tindakan-tindakan melawan kodrat alam, hal itu meretas kegelisahan dan kebingungan, kepanikan dan kebuntuan dalam mengambil sikap hidup, menjadi serba salah kaprah dan salah tingkah, banyak hal-hal esensial menjadi serba terbalik maknanya.
Inilah yang dimaksud dengan tanda-tanda terbolak balik jaman seperti pernah diperingatkan oleh para pujangga masa lalu, yang saat ini ternyata benar-benar terjadi.
Waktu Untuk Menyesuaikan Diri
Beri diri anda waktu untuk menyesuaikan diri, tidak peduli seberapa besar kesiapan anda atas kemungkinan hal-hal yang akan terjadi dan tidak dapat anda perkirakan, anda memerlukan periode penyesuaian untuk membiasakan diri dengan perubahan.
Cobalah untuk tidak membiarkan keadaan baru, benar-benar membanjiri anda pada awalnya, bersikap dan berbuat serta mengambil satu waktu pada satu hari itu lebih baik, dari pada harus menanti bulan depan atau tahun depan, karena dengan menanti justru itu akan membuat perubahan menjadi tertahan (stagnant).
Perubahan bisa saja menjadi baik atau buruk dan itu selalu terserah pada anda pribadi untuk memutuskan, apakah perubahan itu menjadi lebih baik atau buruk namun, jika anda memberi diri anda waktu untuk mempersiapkan perubahan, mungkin wujud perolehan yang dapat anda capai akan mengejutkan diri anda sendiri.
Penulis: Dhewa Tuama
Editor: Riki Susanto
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Advokasi Compensation and Benefit Layak Bagi Tenaga Pendidik
11 Dec 2024
-
Operasi KPK Pemantik Chaos Pilkada Bengkulu?
24 Nov 2024
-
Menyelami Bentuk-bentuk Media Massa: Dari TV ke Tiktok, Bagaimana Gen Z Terhubung?
06 Oct 2024
-
Menuju Green Election; Urgensi Pengaturan Tanggungjawab Limbah Alat Peraga Kampanye
27 Sep 2024
-
Membangun Ekosistem Kendaraan Listrik
09 Sep 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
GMKI Bengkulu: Aksi Solidaritas Bencana Sulteng dan Penutupan Rumah Ibadah di Jambi
07 Oct 2018
-
Ratusan Ribu PNS Terancam Pecat ?
28 Sep 2018
-
Dukungan Politik ala Fanatisme Buta ?
21 Sep 2018
-
3 Faktor Anomali Politik Nasional ?
20 Sep 2018
-
Propaganda: Social Political Engineering !
15 Sep 2018