Telan Angaran Rp 660 Juta, Bantuan Kapal Nelayan di Bengkulu Selatan Gagal Manfaat

Telan Angaran Rp 660 Juta, Bantuan Kapal Nelayan di Bengkulu Selatan Gagal Manfaat

Gambar

Diposting: 23 Mar 2021

Indo Barat – Program bantuan kapal dan alat tangkap untuk nelayan di lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2020 dipastikan gagal manfaat lantaran tidak melalui tahapan perencanaan yang matang.



Pengadaan yang diketahui menelan anggaran ratusan juta itu tidak bisa dimanfaatkan nelayan karena spesifikasi mesin kapal yang tidak sesuai dengan kebutuhan nelayan. 



Mesin kapal terlalu kecil sehingga tidak seimbang dengan kapasitas kapal. Baling-baling mesin tidak bisa menyentuh kedalaman air sehingga kecepatan atau tenaga kapal berkurang. 



Program bantuan kapal itu juga tidak dilakukan uji coba saat serah terima sehingga nelayan penerima bantuan tidak mengetahui kalau spesifikasi mesin tidak sesuai kebutuhan. 



Nelayan penerima bantuan memilih tidak menggunakan kapal karena tidak efektif saat digunakan untuk  melaut.



Penelusuran media ini pada Senin,  22 Maret 2021, pada tahun anggaran 2020 lalu, DKP Bengkulu Selatan mengalokasikan anggaran senilai Rp 660 juta untuk membiayai pengadaan 5 set bantuan kapal untuk nelayan.



Per set kapal bantuan seharga Rp 120.510.000. Rinciannya, harga kapal Rp 40 juta, ongkos angkut Rp 8 juta, GPRS Rp 5 juta, Jaring Rp 13,5 juta, Mesin Rp 36,5 juta, plus keuntungan Rp 17.5 juta. 



Kapal diketahui dibeli dari luar Kabupaten Bengkulu Selatan sehingga harga kapal lebih mahal dari harga lokal (Bengkulu Selatan) yang hanya Rp 30 juta per unit. 



Reporter: Yon Maryono