Tinjau Pasar Panorama, Wawali Imbau Pedagang Jualan di dalam Pasar

Diposting: 28 Sep 2018
Bengkulu,BI – Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi Jumat (28/9/2018) pagi melakukan dialog bersama pedagang Pasar Panorama. Dialog yang dilakukannya ini terkait rencana pembangunan dan penataan Pasar Panorama yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Bengkulu.
Banyaknya pedagang yang berjualan di luar lokasi pasar menjadi salah satu permasalahan yang selama ini belum usai. Karena itu, Wakil Walikota Dedy Wahyudi mengimbau agar pedagang dapat berjualan ke dalam lokasi Pasar Panorama yang sebelumnya memang sudah disediakan Pemerintah.
“Kedatangan kami kemari untuk melihat bagaimana kondisi Pasar Panorama, dan kami memiliki rencana bersama Pemerintah pusat untuk membangun Pasar Panorama, tetapi salah satu syaratnya pasar harus bersih. Inikan sekarang berjualan di pinggir jalan nih bu, jadi kami meminta ibu nanti berjualan di dalam pasar,” kata Dedy Wahyudi kepada pedagang yang ia temui.
Menanggapi hal tersebut, seorang penjual ayam potong Lorenza mendukung niat pemerintah untuk membangun Pasar Panorama.
“Kami bersedia berjualan di lokasi yang sudah disediakan. Akan tetapi, pedagang yang saat ini berjualan di luar pasar seluruhnya harus ikut berjualan ke dalam lokasi pasar ini,” kata Lorenza.
Dalam dialog bersama pedagang, Dedy Wahyudi terus menyampaikan komitmennya secara humanis bahwa dirinya bersama Walikota Helmi Hasan tidak akan menggusur pedagang, melainkan melakukan penataan agar pasar rapi dan jauh dari kesan kumuh.
“Pasar ini sudah representatif, apalagi alasannya jika tidak mau pindah berjualan di dalam pasar. Saya kira sekitar 95% mereka mau, dan mungkin sekitar 5% pedagang yang belum mau pindah. Itu nanti tugas Kepala UPTD Pasar Panorama untuk membujuknya,” ujarnya.
Disampaikannya pula, dialog dan peninjauan yang ia lakukan bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini merupakan identifikasi dan pemetaan masalah yang dalam waktu dekat akan dilakukan solusi.
“Habis dari sini kita langsung rapat bersama OPD terkait, ini bagian dari identifikasi masalah, mapping persoalan. Setelah melakukan identifikasi ini, kita bicara solusi, setelah itu kita bicara aksi, dan kita akan lakukan kontrol,” tutupnya.(Rls)
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Soal Tenaga Honorer Non-ASN, Pemprov Bengkulu Segera Ambil Keputusan
31 Jan 2025
-
APBD 2025 Diutak-atik, Dewan Warning Pemprov Bengkulu
11 Jan 2025
-
Pertamina Patra Niaga Bengkulu Kandidat Hijau Proper 2024
26 Dec 2024
-
Hadiri KPID Award, Rosjonsyah: Penyiaran Edukatif untuk Hiburan Berkualitas
08 Dec 2024
-
Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Bengkulu Hasilkan Pendapatan Rp53 Miliar
03 Dec 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Yudi Susanda Ajak OPD di Lingkungan Pemkot Bengkulu Jaga dan Rawat Aset
22 Nov 2024
-
BPKAD Kota Bengkulu Ikuti Rakor Evaluasi Capaian MCP Tahun 2024
20 Nov 2024
-
Kepala BPKAD Kota Bengkulu Tegaskan Pengelolaan APBD 2025 Harus Dimaksimalkan
18 Nov 2024
-
Kepala BPKAD Kota Bengkulu Dukung Pemkot dan DPD RI Bahas Potensi Strategis
15 Nov 2024
-
Hari Pahlawan ke-65, BPKAD Kota Bengkulu Ikuti Sarasehan
13 Nov 2024