Rabithah Alawiyah Bengkulu Gelar Tabligh Akbar dan Santunan Anak Yatim

Gambar

Diposting: 11 Aug 2022

Tabligh Akbar Rabithah Alawiyah Provinsi Bengkulu, Foto: Dok



Indo Barat – DPC Rabithah Alawiyah Provinsi Bengkulu bersama Majelis Maulid Watta’lim Roudhotussalaf Ahlussunnah Waljamaah Indonesia Cabang Bengkulu mengelar tabligh akbar dan santunan ratusan anak yatim. Acara yang dilangsungkan di Masjid Raya Baitul Izzah, Kota Bengkulu itu berjalan penuh khidmat. 



Lantunan sholawat diringi rebana menggema dengan mengangkat tema “Bengkulu Bersholawat” dengan menghadirkan pimpinan majelis Maulid Watta’lim Roudhotussalaf, Bangil, Jawa Timur, Al Habib Umar bin Abdullah bin Sholeh Assegaf 



Habib Umar menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur dan memohon kita kepada Allah SWT agar dapat memberikan keberkahan bagi Bengkulu dan negara sehingga dapat bersatu dan bangkit.



“Kegiatan hari ini kita bersholawat dan berdzikir, mudah-mudahan kita bersatu bersama, membangkitkan bangsa kita Indonesia dan terkhusus untuk Provinsi Bengkulu, menjadi daerah dan negara yang diberkahi oleh Allah SWT,” kata Habib Umar, Sabtu, (06/08/2022) malam.



Kemudian kata Habib Umar, kegiatan serupa sering digelar di seluruh wilayah Indonesia bahkan luar negeri. Selain menyantuni anak yatim, pihaknya juga membuka program sekolah untuk anak yatim. 



“Ini salah bentuk agenda rutin yang kita lakukan, saat ini di seluruh Indonesia kita ada 2.978 anak yatim yang kita santuni serta beasiswa pendidikan. Jamaah kita kurang lebih hampir 60 ribu jamaah di seluruh Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam,” terang Habib Umar.



Ketua DPC Rabithah Alawiyah Provinsi Bengkulu, Habib Mahdi bin Syaikhon Assegaf berharap melalui kegiatan tersebut dapat menyatukan para pemimpin, pemerintahan, tokoh agama dan masyarakat di Provinsi Bengkulu.



“Kami berharap kedepannya para pejabat, masyarakat, ulama dan umaroh dapat bersatu sehingga Bengkulu menjadi daerah yang dirahmati dan diberkahi oleh Allah SWT,” terang Habib Mahdi.



Ia mengatakan, bahwa jamaah pada malam hari ini jauh lebih banyak dari yang pihaknya perkirakan. Selain anak yatim, para pejabat daerah dan perwakilan pondok pesantren, masyarakat umum juga turut hadir.



“Alhamdulillah antusias masyarakat begitu tinggi, jamaah kita malam hari ini ratusan, lebih besar dari yang kita perkirakan. Untuk santunan malam ini ada 100 anak yatim, mudah-mudahan dapat membawa berkah,” tutup Habib Mahdi.



Editor: Alfridho Ade Permana