Pemkab dan DPRD Kepahiang Gelar Seminar Nasional Literasi Sejarah

Diposting: 09 Dec 2019
Foto/Dok: Mc
Indo Barat - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kepahiang bersama DPRD Kepahiang menggelar Seminar Nasional Literasi Sejarah Atribute to Mayor Salim Batubara,mengungkap biografi,perjuangan,nilai dan kontribusi untuk negeri di Aula Dikbud Kepahiang, Senin (9/12).
Bupati Kepahiang Dr.Ir.Hidayattullah Sjahid, MM, IPU mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Kepahiang sedang membangun area taman makam pahlawan, itu dilakukan untuk menghargai jasa para pahlawan.
“Pemkab Kepahiang sekarang sedang membangun taman makam Pahlawan tepatnya di Desa Pagar Gunung Kecamatan Kepahiang dengan luas 1.5 Ha. Kedepan semua makam Pahlawan di Kabupaten Kepahiang akan dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan,” ungkap Bupati dalam sambutannya.
Lanjutnya, setelah selesai dibangun nanti pihaknya akan mengundang keluarga besar pahlawan dalam peresmian makam tersebut.
“Nanti akan kita undang para keluarga Pahlawan dalam acara peresmiannya. Insyaallah sebentar lagi selesai dan akan kita pindahkan makamnya secara agama,” sambung Hidayat.
Sementara, Ketua DPRD Kepahiang Windra Purnawan SP dalam sambutannya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengisi pembangunan Kabupaten Kepahiang,mari hargai jasa Pahlawan.
“Sinergi antara Pemda dan DPRD Kepahiang yang saat ini terjalin sangat penting agar Kepahiang lebih baik lagi dan maju mandiri, sejahtera,” kata Windra.
Ia berharap hasil seminar ini dapat dimuat ke dalam buku, sehingga generasi muda dapat mengetahui sejarah perjuangan para pahlawan di daerahnya dan sebagai bahan referensi ilmu pengetahuan.
“Agenda seminar Nasional literasi sejarah Mayor Salim Batubara ini kami harapkan biografi dan nilai perjuangannya dapat di muat dalam sebuah buku sehingga generasi saat ini dapat mengetahuinya juga sebagai referensi dan bahan ilmu pengetahuan,sampai windra Purnawan.
Untuk Diketahui, makam pahlawan Santoso berada di TPU Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang. Sedangkan makam Salim Batu Bara ada di Desa Embong Ijuk Kecamatan Bermani Ilir yang gugur di persawahan Desa Penajung Panjang pada agresi Belanda pada tahun 1949 dan di makamkan di TPU Desa Embong ijuk sekitar 5 km dari tempat tertembaknya Mayor Salim BatuBara. (Mc)
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Banggar DPRD Kepahiang Serahkan Laporan Hasil Pembahasan Raperda APBD TA 2024
27 Nov 2023
-
Banggar DPRD Kepahiang Bersama TAPD Bahas Finalisasi Raperda APBD 2024
22 Nov 2023
-
DPRD Kepahiang Gelar Paripurna Pengucapan Sumpah Janji PAW
20 Nov 2023
-
DPRD Kepahiang Tingkatkan Pemahaman Pedoman Penyusunan APBD 2024
11 Nov 2023
-
DPRD Kepahiang Gelar Rapat Paripurna HUT-RI ke-78 dan Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden
16 Aug 2023