Operasi Zebra Polda Bengkulu: 1.078 Tilang Elektronik, 131 Kendaraan Disita

Operasi Zebra Polda Bengkulu, Foto: Dok

Indo Barat - Direktorat Lalu Lintas Polda Bengkulu mencatat selama Operasi Zebra Nala II tahun 2022  jumlah kasus laka lantas meningkat dari tahun lalu. 

Operasi yang digelar selama 3-16 oktober 2022 tersebut mencatat kasus laka lantas sebanyak 33 kasus dengan rincian korban meninggal dunia 7 orang, korban luka berat 13 orang dan luka ringan 31 orang, kerugian materil mencapai Rp 58 juta.

Kabid Humas Polda Nengkulu Kombes Pol Sudarno mengatakan, salah satu penyebab naiknya jumlah kasus lantaran meningkatnya mobilisasi masyarakat usai Covid-19. Faktor lain adalah human eror dan pengaruh cuaca buruk.

Selain itu,  jumlah penindakan tilang elektronik dan teguran juga mengalami peningkatan signifikan. Adpaun rinciannya tilang elektronik statis berjumlah 135 kasus dan mobile 943 kasus dengan total 1.078 kasus. Jumlah teguran bahkan mencapai angka 3.883 kali.

Adapun rincian teguran untuk kendaraan R2 adalah helm tak SNI 390 kasus, melawan arus 47 kasus, penggunaan hp saat berkendara 14 kasus, melebihi batas kecepatan 11 kasus, berkendara dibawah umur 37 kasus serta lain-lain 246 kasus.

“Sedangkan untuk R4 yakni pelanggaran melawan arus sebanyak 9, penggunaan hp sebanyak 27, tidak menggunakan safety belt sebanyak 165 dan lain-lain sebanyak 132” papar Sudarno.

Adapun barang bukti yang disita sebanyak 1.033 terdiri dari SIM sebanyak 293, STNK sebanyak 609, serta kendaraan sebanyak 131.

Editor: Alfridho Ade Permana