LPG 3 Kg Tambah Langka, Warga Minta Perketat Pengawasan

Diposting: 18 Sep 2021
Antrean warga untuk mendapatkan gas LPG 3 Kg di Kelurahan Muara Bangkahulu Oktober 2020 lallu, Foto: Dok
Indo Barat - Kelangkaan Liquid Petroleum Gas (LPG) 3 Kilogram bersubsidi sepekan terakhir membuat masyarakat khususnya warga Kota Bengkulu kian meradang. Puncak kekesalan tersebut terjadi saat PT. Pertamina Patra Niaga sebelumnya sempat melakukan extra dropping atau penyaluran fakultatif sebagai upaya mengamankan stok. Hanya saja, fakta di lapangan gas berwarna hijau muda itu mala bertambah langka.
Seperti disampaikan Ketua RT 18, Kelurahan Jalan Gedang, Supratman, sampai dengan saat ini warga masih kesulitan mendapatkan LPG 3 Kg bersubsidi. Kalaupun ada, harganya cukup sangat menyiksa dan tinggi karena bisa lebih dari Rp 30 ribu per tabungnya.
"Jadi wajar ketika warga menjadi kesal, mengingat pada saat ini LPG 3 kilo sudah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat Kota Bengkulu," ungkap dia, Sabtu, (18/09/2021).
Lebih lanjut disampaikan Supratman yang juga Ketua KNPI Kota Bengkulu ini bahwa, dari informasi di media yang sudah memberitakan rilis dari, PT. Pertamina Patra Niaga sebelumnya telah melakukan penyaluran fakultatif untuk amankan stok dan penyaluran LPG 3 Kg, khususnya dalam wilayah Kota Bengkulu.
"Tapi faktanya sampai dengan saat ini LPG 3 Kg sangat sulit diperoleh warga, setiap stok yang masuk tetapi jarang bisa diperoleh dengan mudah. Jadi kemana penyaluran fakultatif itu dilakukan," tanya Iwan.
Terkait dengan kondisi ini Supratman meminta Pertamina tidak diam saja, walaupun dalam pendistribusian atau penyaluran LPG 3 Kg itu sepenuhnya kewenangan pemerintah daerah. Ia juga meminta pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan lebih ketat lagi.
"Okelah, pemda sudah mengawasi dalam pendistribusian tapi kalau penyebabnya masih mengakibatkan stok yang disalurkan kurang dari hal yang dibutuhkan masyarakat. Jadi Pertamina bagaimana akan menanggulanginya" kata Supratman
Menurut informasi penyaluran fakultatif yang disiapkan pihak pertamina mencapai 4 persen dari alokasi normal atau sekitar 43.000 tabung untuk wilayah Kota Bengkulu. Namun, penyaluran fakultatif itu diduga tidak efektif lantaran masyarakat masih kesulitan mendapat tabung gas LPG 3 Kg.
"Dalam menjamin ketersediaan LPG 3 Kg yang langkah ini, seharusnya pihak Pertamina terus meninjau kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan ketersediaan dan pendistribusian apakah semuanya berjalan lancar ataukah tersendat." pungkas dia.
Kontributor: Panji Putra Pradana
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Soal Tenaga Honorer Non-ASN, Pemprov Bengkulu Segera Ambil Keputusan
31 Jan 2025
-
APBD 2025 Diutak-atik, Dewan Warning Pemprov Bengkulu
11 Jan 2025
-
Pertamina Patra Niaga Bengkulu Kandidat Hijau Proper 2024
26 Dec 2024
-
Hadiri KPID Award, Rosjonsyah: Penyiaran Edukatif untuk Hiburan Berkualitas
08 Dec 2024
-
Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Bengkulu Hasilkan Pendapatan Rp53 Miliar
03 Dec 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Stok LPG di Seluma Dipastikan Aman Jelang Lebaran
05 Apr 2024
-
Jonaidi Minta Dinsos Awasi Realisasi Bantuan Tabung Gas Bersubsidi
02 Mar 2024
-
Kabupaten Mukomuko Terima 4.624 Metrik Ton Kouta Gas Elpiji Subsidi
07 Feb 2024
-
Masyarakat Benteng Terima Tabung Gas LPG 3 Kg dan KBS dari Gubernur
05 Dec 2022
-
Polisi Amankan 116 Tabung Gas Subsidi dari Warga Seluma
01 Sep 2022