Lahan Persawahan di Bengkulu Kian Menyusut, Ini Kata Dewan Provinsi

Gambar

Diposting: 01 Mar 2024

Indo Barat – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Mohd Gustiadi, menyoroti kondisi lahan persawahan yang kian tahun kian menyusut di Provinsi Bengkulu.



Pria yang akrab disapa Edi Tiger ini meminta Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk memberikan perhatian serius terhadap masalah ini, guna menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di seluruh kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu.



Hal tersebut didasari fenomena alih fungsi lahan yang kian tahun kian marak terjadi di provinsi Bengkulu, yang mana diketahui saat ini berdasarkan data dari Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Pertanian (TPHP) Provinsi Bengkulu, lahan persawahan di Bengkulu hanya menyisahkan berkisar +- 45.000 hektar.



"Perlu disadari bahwa lahan persawahan yang menyusut dapat berdampak negatif pada produksi pangan dan kesejahteraan petani. Untuk itu, Pemerintah harus bertindak untuk mengatasi masalah ini. Inikan bakal berdampak untuk kedepan," ungkap Politisi Gerindra.



sawah



Edi Tiger menambahkan salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pengawasan yang ketat terhadap pengalihan fungsi lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian.



Selain itu, kata dia, perlu juga dilakukan upaya pemulihan dan pengembangan lahan pertanian yang di kawasan sentra potensial di beberapa wilayah.



“Ini tentu harus jadi perhatian serius bagi kita semua, terutama pemerintah daerah agar Bengkulu yang dulunya terkenal sebagai sentra beras jangan sampai kekurangan beras untuk cukupi kebutuhan masyarakat kita,” ujarnya. [Adv]