Kasus Narkoba di Bengkulu Tinggi, Rehabilitasi Terkendala Anggaran

Gambar

Diposting: 29 Jun 2021

Kepala BNNP Provinsi Bengkulu, Brigjen Drs Toga H. Panjaitan, Foto: Dok



Indo Barat - Pada peringatan Hari Anti Narkotika Nasional (HANI) 2021, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu masih belum bisa maksimal untuk terus memberantas dan melaksanakan kegiatan rehabilitasi para pecandu pemakai/pengguna Narkotika. Hal ini dikarenakan anggaran terbatas dan situasi serta kondisi pandemi Covid-19 yang terus meningkat dan tak selesai.



Kepala Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu, Brigjen Drs. Toga H. Panjaitan mengatakan, jika saat ini pihaknya belum bisa memaksimalkan kegiatan rehabilitasi terhadap para pecandu dan pengguna narkoba. Hal ini diakibatkan karena situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang menyebabkan kurangnya anggaran untuk melakukan rehab.



"Karena kekurangan anggaran akibat pandemi, BNNP Bengkulu dalam 1 tahun ini hanya bisa merehab sebanyak 300 orang saja sedangkan jumlah yang perlu dilakukan rehabilitasi terbilang sangat tinggi," kata Toga, usai mengikuti acara peringatan Hari Anti Narkotika Nasional (HANI) di Balai Raya, Senin, (28/06/2021).



Toga juga mengatakan, di Provinsi Bengkulu sendiri ada sekitar 20 ribu pengguna narkotika yang perlu dilakukan rehabilitasi tapi karena kurangnya anggaran dan fasilitas pendukung hanya sedikit yang bisa di rehab.



"Seandainya kita tidak terkendala anggaran, mungkin dalam 1 tahun kita bisa merehab 2 ribu orang, sehingga dalam 10 tahun bisa dituntaskan. Dengan begitu membuat Provinsi Bengkulu bebas narkoba bisa dilaksanakan" papar dia.



Toga sangat berharap dari jumlah yang bisa di rehab saat ini secepatnya bisa selesai sehingga bisa digantikan dengan yang lainnya.



"Kita menginginkan kesembuhan minimal 80 persen bagi pasien, hal ini tentunya membutuhkan waktu. Akan tetapi akan tetap kami maksimalkan pencapain yang ada, dari 300 orang tersebut. Selain itu, saya meminta kepada semua masyarakat Provinsi Bengkulu agar benar-benar bisa membantu BNN dalam memerangi narkotika, hal tersebut tentunya sangat membantu mencapai kesuksesan tujuan tersebut" kata dia.



Kontributor: Panji Putra Pradana

Editor: Alfridho Ade Permana