Kapolda Supratman Bagikan Tips jadi Pemimpin Negarawan

Foto/Dok: Wibowo Susilo

Indo Barat - Kapolda Bengkulu Irjen Pol Supratman berbagi tips menjadi pemimpin yang negarawan. Disaat situasi saat ini, penting menjadi generasi muda yang menguasai banyak hal, namun terkait bagaimana menjadi sosok pemimpin yang negarawan, Kapolda memberikan contoh itu ada pada Nabi Muhammad SAW. "Sifat-sifat kepemimpinan pada diri Nabi Muhammad SAW," kata Kapolda saat menjadi narasumber ngaji masa depan di kantor PWNU Bengkulu, Selasa (10/12) malam.

Kapolda juga menggambarkan bagaimana menjadi pemimpin di era masa kini. Selain harus meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW, Kapolda juga mengingatkan bahwa pemimpin harus memiliki kreatifitas dan menciptakan rasa aman. "Sebagai perwira polisi yang ditugaskan mengabdi kepada negara, kita juga ditugaskan memberikan rasa aman bagi masyarakat, nah itulah salah satu contoh menjadi pemimpin. Pemimpin jangan membuat resah," katanya.

Dia juga mengajak generasi muda untuk tidak mudah diprovokasi dengan berbagai isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan seperti contohnya pernah terjadi rusuh di belahan timur Indonesia. "Itu penyebabnya karena pesan hoaks yang disebarluaskan dan berakibat nyawa melayang, kerusakan-kerusakan fisik bangunan yang berakibat merugikan semua pihak, terkait hal begini kita harus waspada dalam menerima informasi," jelasnya.

Dikesempatan itu, putra asli Bengkulu ini juga bercerita kisahnya sebelum menjadi Kapolda Bengkulu. Dimulai dari pernah tugas di daerah terpencil, hingga menghadapi berbagai situasi ditengah masyarakat. Namun karena dia sadari sebagai tanggung jawab terhadap negara, maka tugas-tugas tersebut dapat dilaluinya dengan baik, sehingga kini dia dipercaya menjadi Kapolda Bengkulu dan meraih pangkat jenderal bintang dua.

Sementara Ketua PWNU Bengkulu Dr Zulkarnain Dali menyampaikan, untuk menjadi pemimpin hari ini harus dapat membaca berbagai tantangan dan peluang. Dia memberikan motivasi kepada peserta agar optimis bahwa generasi hari ini berpotensi menjadi pemimpin di masa depan, khususnya kader-kader NU yang terdiri dari PMII, IPNU, IPPNU, GP Ansor dan Fatayat NU.

"Sejarah sudah membuktikan rumah besar NU mampu menyumbangkan pemimpin-pemimpin yang negarawan bagi negara ini," ungkapnya.

Acara ngaji masa depan itu bertemakan "generasi muda kritis-transformatif mewujudkan pemimpin negarawan". Selain Kapolda dan Ketua PWNU Bengkulu, Binmas Polres Bengkulu yang diwakili oleh Ipda Nyarna juga menyampaikan materi kepemimpinan kepada peserta. Hadir sekitar 150 peserta yang merupakan kader dan anggota PMII, IPNU, IPPNU, Fatayat dan GP Ansor. 

Sementara dari PWNU, hadir juga Mantan Kepala Kanwil Kemenag Bengkulu Drs H Suardi Abas, SH, Sri Ihsan, Wirahadi Kusuma, Arif Rachman Hakim dari PC Istimewa NU Malaysia dan pengurus lainnya. (Rls)