Jelang Kunjungan Presiden, Baliho, Spanduk Liar hingga PKL Ditertibkan

Foto/Dok: Dinas Kominfotik Provinsi Bengkulu 

Indo Barat - Dinas Kominfotik Provinsi Bengkulu bersama Satpol PP kembali melakukan penertiban baliho dan spanduk di dalam Kota Bengkulu, Jum'at (31/01). 

Penertiban baliho dan spanduk ini, selain merupakan kegiatan rutin Dinas Kominfotik juga dalam rangka menghadapi kunjungan Presiden RI ke Provinsi Bengkulu tanggal 05 Februari 2020 mendatang, terkait peresmian Monumen Nasional Ibu Agung Hj. Fatmawati, peletakan batu pertama pembangunan Jalur Lintas Tol Sumatera Bengkulu-Lubuk Linggau dan peresmian PLTU di Pulau Baai.

Selain itu, juga instruksi lisan dari Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah pada rapat beberapa hari yang lalu terkait himbauan penertiban baliho dan spanduk yang sudah habis jangka waktu dan juga tidak sesuai tempat pemasangannya. 

"Saya barharap Pemerintah Kota bersinergi dengan Pemerintah Provinsi terutama Satpol PP, Dinas Kominfotik, Pariwisata, Dispenda bersama-sama menertibkan baliho dan spanduk, karena banyak kita lihat pemasangan baliho, spanduk dan pamplet banyak yang dipasang di pohon yang pemasangannya tidak tepat pada tempatnya, bahkan masih ada baliho yang pelaksanaannya setahun yang lalu, yang sudah habis jangka waktunya sehingga bertumpuk-tumpuk dan saya minta semua ini dibersihkan", terang orang nomor satu di Provinsi Bengkulu ini.

Lanjut Gubernur, kegiatan penertiban ini dilakukan bukan hanya dalam rangka menyambut kedatangan Presiden RI saja, tapi merupakan kegiatan rutin yang harus dilakukan secara berkala, agar Kota Bengkulu ini terlihat bersih dan tertata, terang Rohidin.

Penertiban kali ini, bukan baliho dan spanduk saja yang ditertibkan, tetapi gerobak serta pedagang kaki lima (PKL) yang berada di trotoar juga disingkirkan karena dianggap mengganggu pejalan kaki dan kerapian Kota. (Rls)