Disnakertrans Catat Angka Pengangguran di Seluma Melonjak Per 2023

Kepala Disnakertrans Seluma, Rosdiana, Foto: Dok

Indo Barat - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi mencatat angka pengangguran di Seluma melonjak tinggi. Pasalnya kini warga sudah banyak yang mengurus kartu pencari kerja alias kartu kuning AK-1.

Kepala Disnakertrans Seluma, Rosdiana mengatakan, bahwa angka pengangguran makin tinggi jika dilihat dari data yang dimilikinya didapatkan ada 645 warga Seluma mengurus kartu kuning pencari kerja di tahun 2023 ini.

"Tahun 2023 ini sebanyak 645 warga yang mengurus kartu kuning untuk bekerja. Berbanding terbalik di tahun 2022 lalu hanya 200 orang tercatat mengurus kartu, maka bisa disebut angka pengangguran di Seluma makin tinggi," kata Rosdiana (31/10/2023).

Mereka pencari kerja, disebut Rosdiana , didominasi oleh anak muda yang baru lulus sekolah menengah atas (SMA). Rata-rata umurnya di angka 20 hingga 30 tahun.

"Kebanyakan para pencari kerja ini mencari lowongan pekerjaan di luar Kabupaten namun ada juga masih mencari pekerjaan di lingkup Kabupaten Seluma," ujar Rosdiana.

Untuk saat ini kata Rosdiana, pihaknya selalu intens melakukan kordinasi dengan perusahaan agar informasi terkait perekrutan tenaga kerja ini bisa sampai kepada semua kalangan masyarakat di Kabupaten Seluma.

Ia mengakui, lowongan pekerjaan masih sangatlah terbatas karena sampai saat ini cuma ada 3 perusahaan yang baru berencana melakukan perekrutan tenaga kerja.

"Sampai kini baru ada 3 perusahaan, dan itu belum ada perekrutan tenaga kerja, semoga kedepannya perusahaan ini cepat membuka lowongan pekerjaan, pasti akan kami umumkan," ujarnya.

Ia menambahkan, ketersediaan kartu pencari kerja atau disebut kartu kuning saat tidak ada batasan. Bagi masyarakat silahkan mengurus kartu pencaker tersebut bisa melalui online ataupun bisa langsung ke kantor Dinakertrans Seluma.

"Cara mendaftarkan diri untuk mendapatkan kartu kuning bisa diurus melalui online dengan cara klik alamat Web Kemenaker. go.id, namun cetak kartunya harus ke kantor dinaskertrans," demikian Rosdiana.

Reporter: Deni Aliansyah Putra