Dengan Kesepakatan, Polemik Kontraktor dengan Dinas PUPR Selesai

Gambar

Diposting: 02 Jan 2019

InteraktifNews - Terkait polemik kontraktor dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu menegaskan hal tersebut sudah clear dan disepakati semua pihak.



Sekda Provinsi Novian Andusti mengatakan, Malam ini saya pimpin rapat dengan kontraktor sekitar 50 orang dan didampingi Asisten 1, 2 dan 3, Kepala Dinas PU dan BPKAD, semua pihak menyatakan sepakat dan dimaklumi para kontraktor.



Lanjut sekda Semua kontraktor yang hadir, sepakat menerima pembayaran pada anggaran perubahan 2019. ujar Sekda usai pimpin rapat di Dinas PUPR Provinsi Bengkulu



Selain itu, juru bicara pihak kontraktor Anton Hirman, menegaskan, setelah menerima penjelasan dari Sekda dan para asisten, para kontraktor mengapresiasi respon cepat dari pemerintah daerah terkait polemik kontraktor dengan PU



Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah telah memastikan penyelesaian polemik tersebut, sesuai dengan mekanisme aturan yang berlaku dan tidak ada pihak yang dirugikan.



"Saya pastikan semua akan dibayar lunas sesuai dengan mekanisme aturan yang berlaku dan jangan ada pihak yang dirugikan,” tegas gubernur.



Lanjutnya, Coba dalami betul persoalannya, PUPR sudah menerima berkas tanggal 30 dan tanggal 31, kontrak juga berakhir di tanggal itu, jadi kapan waktu verifikasinya? ujar Gubernur Rohidin Mersyah.



Berkas para kontraktor bukan tidak diproses. Pada kesempatan yang sama gubernur berterimakasih pada kontraktor yang bertanggung jawab penuh dalam menyelesaikan pekerjaan 100% sampai tanggal 31 Desember. Sementara penyelesaian administrasi proyek tidak ada waktu lagi. Imbuhnya



Selanjutnya, Gubernur Rohidin Mersyah juga menegaskan, Silpa tahun ini lebih kecil dari tahun sebelumnya. Realisasi keuangan pada tahun 2018 meningkat 5 % menjadi 89,31%, sedangkan tahun sebelumnya sebesar 84,51 %.



“Silpa kita jauh lebih kecil dari tahun 2017 dengan nominal sebesar 345 miliar, sedangkan tahun 2018 hanya sebesar 208 miliar, sehingga penyerapan anggaran naik 5 persen,” Singkat gubernur.



(Anasril Azwar)