BNNP Bengkulu Gandeng Pemuda dan Mahasiswa Berantas Narkoba

InteraktifNews - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu menggelar talkshow tentang deseminasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN), Rabu (24/03/2019) di Aula Hotel X-tra Bengkulu.

Kegiatan diseminasi informasi P4GN bentuk talkshow bertujuan untuk pengimplementasikan Inpres 06 tahun 2018 tentang rencana aksi nasional P4GN tahun 2018-2019 bidang P2M BNNP Bengkulu, di ikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari Badan eksekutif mahasiswa (BEM) Kampus se-Kota Bengkulu dan Organisasi Mahasiswa dan UKM (ORMAWA) se-kota bengkulu.

Dalam sambutan Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) yang dibacakan oleh Kepala BNN Provinsi  Bengkulu, Brigjen Pol Drs. Agus Riansyah, meyebutkan bahwa angka prevaliensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia telah mencapai angka 1,77 % atau sekitar 3,4 juta jiwa.

Agus mengatakan narkotika merupakan kejahatan dengan kategori Extraordinary Crime, kejahatan yang sangat menghawatirkan dan sangat berbahaya. Pasalnya, narkotika merusak generasi penerus bangsa. Sinergi dengan peserta didik seperti mahasiswa sangat diperlukan lantaran narkoba marak menyasar pada peserta didik yang masih mudah terpengaruh dengan hal negatif.

“Mahasiswa merupakan mitra strategis dalam upaya P4GN, Karena mahasiswa adalah agen of change & agen of control bangsa serta bersama mahasiswa, BNN dapat bersinergi menumpas musuh yang nyata bangsa indonesia yang berusaha memecah belah NKRI agar jatuh ketangan penjajah yang berusaha menguasai Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di nusantara dengan jalan perusakan moral dan generasi bangsa Indonesia melalui narkoba. katakan tidak pada narkoba” ujar Agus Riansyah.

Dalam kesempatan itu, Dr. Ir. Yulfiperus, M.SI Rektor Unihaz  yang juga sebagai salah satu pemateri juga menyampaikan bahwa, kelangsungan tentramnya negara berada pada tangan mahasiswa, karena mahasiswa lah yang menjadi ujung tombak kemerdekaan RI,runtuhnya rezim, dan lebih banyak lagi karya mahasiswa yang lainnya. 

“Sekarang dan seterusnya kita kawal bangsa Indonesia dari kebijakan-kebijakan pemerintah terkhusus masalah narkoba. serta giatkan kembali sosial kamasyarakatan agar bangsa Indonesia terbebas dari narkoba”. Sampai Yulfiperus.

Reporter: Abdurrahman Wachid

Editor: Alfridho Ade P