Berbekal Prosesor AMD EPYC, Supercomputer Polaris Bakal 4 Kali Lebih Cepat

Diposting: 09 Sep 2021
Laboratorium Nasional Argonne untuk Mempersiapkan Masa Depan Exascale, Foto: Dok
Supercomputer Polaris terbaru akan mengoptimalkan AI, Engineering, dan proyek ilmiah untuk supercomputer exascale yang akan datang di Laboratorium Nasional Argonne
Indo Barat - AMD (NASDAQ: AMD) mengumumkan bahwa U.S. Department of Energy’s (DOE) Laboratorium Nasional Argonne (Argonne) telah memilih prosesor AMD EPYC™ untuk memberi daya pada super komputer baru yang disebut Polaris, yang akan mempersiapkan para peneliti untuk supercomputer exascale yang akan datang di Argonne yang disebut Aurora.
Polaris dibuat oleh Hewlett Packard Enterprise (HPE) akan menggunakan Prosesor EPYC Generasi Kedua dan kemudian ditingkatkan ke Prosesor AMD EPYC Generasi Ketiga yang memungkinkan para ilmuwan dan pengembang untuk mengoptimalkan kode perangkat lunak dan aplikasi untuk menangani berbagai AI, engineering, dan proyek ilmiah.
“Prosesor server AMD EPYC terus menjadi pilihan utama untuk penelitian HPC modern, memberikan kinerja dan kemampuan yang dibutuhkan utuk membantu memecahkan masalah kompleks yang akan ditangani oleh komputasi pra-exascale dan exascale.
Kami sangat bangga dapat mendukung Argonne National Laboratory dan penelitian kritis mereka ke berbagai bidang termasuk teknologi rendah karbon, penelitian medis, astronomi, tenaga surya, dan lainnya saat kami semakin dekat ke era exascale.” kata Forrest Norrod, Senior Vice President and General Manager, Datacenter and Embedded Solutions Business Group, AMD.
Polaris akan menggunakan prosesor AMD EPYC 7532 dan prosesor EPYC 7543, dan kartu grafis NVIDIA® A100 Tensor Core, untuk menghadirkan sekitar 44 petaflops performa puncak presisi ganda, yang 4x lebih cepat dari supercomputer Argonne saat ini.
Awalnya, Polaris akan digunakan oleh tim peneliti yang berpartisipasi dalam kegiatan inisiatif seperti Proyek Komputasi Exascale DOE dan Program Sains Awal ALCF. Komunitas pengguna dalam Proyek Komputasi Exascale DOE juga akan menggunakan Polaris untuk mengoptimalkan beragam tugas teknik untuk superkomputer exascale Argonne yang akan datang, yang mencakup gabungan sistem yang mengukung CPU dan GPU dan integrasi alur kerja yang menggabungkan pemodelan, simulaso, AI, dan komponen data intensif lainnya.
Polaris dijadwalkan untuk dikirim dan dipasang pada Agustus 2021 dan akan mulai digunakan mulai awal 2022. Komunitas HPC yang lebih luas akan mengakses sistem pada musim semi 2022 untuk mempersiapkan beban kerja bagi sumber daya HPC DOE generasi berikutnya.
Editor: Freddy Watania
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Penasaran, dari Mana Asal Keuntungan dan Kerugian Trading Forex?
13 Dec 2023
-
Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di Bengkulu Dukung Inovasi Kewirausahaan
07 Oct 2023
-
Kominfo Akan Kaji Regulasi Penggunaan Teknologi AI
24 Aug 2023
-
Tips Agar Handphone Anda Sulit Disadap
24 Aug 2023
-
Diluncurkan JMSI, Aplikasi Semua News Jadi Alternatif Platform Media
31 Jul 2023
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
FKSM Hadir di Bengkulu, Tampilkan Karya 15 Komunitas Seni dari Berbagai Wilayah
05 Oct 2022
-
Perhatikan! Ini Tips Memilih Motherboard Terbaik Sesuai Kebutuhan
03 Aug 2022
-
STIKES Bhakti Husada Bengkulu Raih Penghargaan dari LLDIKTI Wilayah II
11 Oct 2021
-
Berbekal Prosesor AMD EPYC, Supercomputer Polaris Bakal 4 Kali Lebih Cepat
09 Sep 2021
-
Gandeng Komunitas Fattah Creative, BPNB Sumbar akan Buat Film Fiksi di Kaur
06 Aug 2021