Belum Genap 4 Bulan, Proyek Jalan Lubuk Lagan Seluma Sudah Rusak Parah

Diposting: 02 Feb 2023
Warga menunjukan bangunan plat duiker yang rata dengan tanah dan tidak berlobang, Foto: Dok
Indo Barat - Baru saja dibangun empat bulan lalu jalan di Desa Lubuk Lagan, Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma telah mengalami kerusakan parah.
Pengerjaan jalan sepanjang 1 kilometer itu dibangun pada bulan November tahun 2022 lalu yang memakan anggaran APBD Seluma senilai Rp 320 juta lebih.
Salah seorang warga Desa Lubuk Lagan, Zurman sangat menyangkan kondisi jalan yang telah rusak parah tersebut padahal jalan baru saja dibangun.
Kondisi koral yang digunakan sebagai pengerasan jalan sudah berhamburan, jalan tidak diratakan dan bergelombang.
"Belum lama dibangun, sekira empat bulan lalu tetapi keadaan jalanya saat ini koral berhamburan dan tidak jalanya juga tidak diratakan," kata Zurman saat dimintai tanggapan beberapa waktu lalu.
Bangunan plat duiker juga tidak berfungsi karena tidak berlobang sehingga terjadi genangan di ruas jalan. Genangan itu persis dihadapan rumah warga.
Warga sambung Zurman sudah mencoba memperbaiki dengan bergotong royong membuat lobang pada tiga titik plat duiker sepanjang jalan tersebut.
"Airnya tidak dapat keluar akibat plat duiker-nya asal jadi, warga sudah gotong royong membuat saluran airnya," kata Zurman.
Sebelumnya lanjut Zurman, masyarakat Desa Lubuk lagan ini sangat antusias dengan adanya pembangun jalan tersebut karena jalan itu dapat menjadi penghubung petani menuju perkebunan karet di areal batu bara.
"Kami sangat senang sebelumnya dengan adanya pembangunan ini, karena jalan tersebut dapat menjadi akses petani setempat ke areal perkebunan karetnya," tutur Zurman
Lebih Lanjut Zurman meminta agar program Jalan Mulus yang digaungkan Bupati Seluma tidak disalahgunakan.
Ia berharap pembangunan jalan di seluruh daerah Kabupaten Seluma khususnya di Desa Lubuk Lagan bisa dimanfatakan warga dalam jangka waktu yang panjang.
"Sesuai dengan harapan Bupati Seluma seribu jalan mulus, bupati itu mengucurkan dana untuk kepentingan masyarakat bukan kepentingan kontraktor yang hanya memikirkan untung besar," kesal Zurman
Zurman juga tidak mengetahui keberadaan papan merk proyek lantaran saat dikerjakan tidak dipasang.
Reporter: Deni Aliansyah Putra
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Jokowi Masuk Nominasi Tokoh Dunia Paling Korup Versi OCCRP
01 Jan 2025
-
Gandeng KJPP, Penyidik Hitung Kerugian Kasus Korupsi Lahan Pemda Seluma
11 Dec 2024
-
Hakordia 2024: Momentum Perkuat Komitmen Bengkulu Bebas Korupsi
09 Dec 2024
-
Imbas Kasus Tukar Guling Lahan, Kejari Seluma Sita 19 Hektar Lahan di Kelurahan Sembayat
24 Oct 2024
-
Mantan Bupati dan Ketua DPRD Seluma Jadi Tersangka
14 Oct 2024