APKLI Kota Bengkulu Bagi Sembako untuk PKL Terdampak Covid-19

Bakti sosial APKLI Kota Bengkulu, berbagi sembako untuk PKL di Kota Bengkulu, Senin, 12 Juli 2021, Foto: Dok

Indo Barat – Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Kota Bengkulu berbagai sembako untuk para pedagang kaki lima yang terdampak wabah Covid-19. Kegiatan yang dipimpin langsung Ketua APKLI kota Bengkulu Muhar Rozi itu menyasar PKL yang benar-benar membutuhkan di wilayah Kota Bengkulu. 

“Baksti sosial ini merupakan bagian program kami kepada seluruh anggota dan PKL di Kota Bengkulu, mudah-mudahan bantuan ini bisa sedikit meringankan beban teman-teman PKL di tengah wabah Covid-19 yang kian harus terus mengganas” kata Muhar Rozi, Senin, (12/07/2021)

APKLI kata Muhar Rozi, berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata kepada seluruh anggota terutama dalam memberdayakan PKL di Kota Bengkulu yang menjadi sektor paling terdampak akibat wabah Covid-19. Mayoritas kata dia, PKL di Kota Bengkulu mengalami penurunan pendapatan bahkan ada yang tutup usaha karena dampa k Covid-19.

“Wabah ini tanggungjawab bersama, pemerintah dan masyarakat termasuk kami harus saling bahu-membahu untuk bersama-sama meringkan beban masyarakat. Kita tahu akhir-akhir ini wabah Covid-19 terus meningkat untuk itu kami juga mengimbau agar masyarakat PKL khususnya untuk lebih berhat-hati dalam beraktifitas” kata Rozi

Aktifitas PKL yang banyak bersentuhan dengan keramaian lebih rentan untuk ikut terpapar. Untuk itu sambung Rozi, menjaga dan mematuhi protokol kesehatan adalah kewajiban.  “Kita semua tidak boleh lengah, mari sama-sama kita ikuti anjuran pemerintah, Insyallah kita segara bangkit dari wabah ini” ujarnya lagi. 

Kemudian kata Rozi, pihaknya saat ini sedang mengupayakan agar para PKL di Kota Bengkulu turut menjadi kelompok masyarakat prioritas untuk mendapatkan vaksin Covid-19.  

“Berbagai program kita sedang susun termasuk mengupayakan agara PKL turut mendapat vaksin secepatnya. Vaksin ini penting untuk melindungi teman-teman PKL agar tidak mudah terpapar karena aktifitas mereka yang banyak bersentuhan dengan keramaian” kata dia. 

Reporter: Iman SP Noya