Di Acara Wisuda Unihaz Plt Gubernur Sampaikan Tantangan Pendidikan Masa Depan

Diposting: 29 Sep 2020
Indo Barat - Dunia pendidikan saat ini memasuki era perubahan besar sebagai bagian dari revolusi industri 4.0. Karena itu seluruh pihak yang terlibat di dalamnya harus tanggap menghadapi tantangan ini agar tidak tertinggal.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Dedy Ermansyah dalam sambutannya saat menghadiri Wisuda ke-39 Sarjana Strata 1 dan Strata 2 Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH (Unihaz) pada Selasa (29/9).
Dedy mengungkapkan, dunia pendidikan harus beradaptasi dan memahami fenomena perubahan yang semakin pesat ditandai hadirnya inovasi teknologi komunikasi dan informasi, terutama saat pandemi Covid-19.
“Tantangan ke depan tidaklah ringan dan kita harus mengikuti perubahan itu, kalau kita tidak mengikutinya maka kita akan “digilas” oleh perubahan itu sendiri,” ujar Dedy.
Ditambahkan Dedy, salah satu bentuk perubahan yang dimaksud adalah dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi secara maksimal sebagai media bagi praktisi dan lembaga pendidikan dalam menyiapkan generasi masa depan. Menjawab tantangan zaman sehingga bisa melahirkan generasi penerus yang dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dari segi pengetahuan dan teknologi, sekaligus tetap menjaga nilai-nilai moral yang luhur di masyarakat.
“Kalau kita lihat dari sisi yang berbeda ternyata COVID-19 membuat banyak inovasi muncul, terutama bagi dunia pendidikan. Perkuliahan masih tetap bisa berjalan secara daring dengan melihat layar saja, bahkan di luar negeri sudah didirikan universitas bersifat daring dan siapun dapat menjadi mahasiswanya,” paparnya.
“Kuliah daring akan lebih efisien, karena dapat mengurangi biaya. Seperti kita tahu biaya kuliah itu mahal yang membuat mahal adalah biaya gedung, sarana dan prasarana, biaya hidup dan harus ngekost, belum lagi ditambah biaya transportasi,” imbuh Dedy.
Demikian pula disampaikan Rektor Unihaz Doktor Yulfiperius untuk itu Unihaz akan melakukan upaya maksimal penjaminan mutu internal maupun eksternal.
“Kita dihadapkan pada situasi darurat karena adanya pandemi COVID-19 yang memang menjadi ancaman bagi di seluruh dunia. Unihaz sebagai salah satu pelopor perkuliahan daring di masa pandemi ini melakukan terobosan untuk menunjang pelaksanaan pendidikan,” katanya.
Untuk diketahui, pelaksanaan wisuda kali ini diikuiti oleh 514 peserta. Agar menghindari kerumuman dan mengedepankan protokol kesehatan pihak universitas membaginya ke dalam beberapa sesi. [***]
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Faperta Unib Perkenalkan Pupuk Kotoran Wallet dalam Budidaya Kopi
09 Dec 2024
-
Pelantikan OSIS SMAN 2 Kaur Periode 2024-2025, Ini Pesan Kepsek
16 Oct 2024
-
Ini Obat Sakit Ringan yang Paling Populer di Indonesia
16 Aug 2024
-
SMAN 12 Bengkulu Utara Jamin Siswa Bebas Biaya Ijazah
14 Aug 2024
-
Kuliah Umum PBSI UMB: Jurnalistik dan Kecerdasan Buatan, Menakar Peluang dan Ancaman
27 Jun 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Dr Arifah Hidayanti Resmi Dilantik sebagai Rektor UNIHAZ Periode 2024 - 2028
04 Sep 2024
-
Bengkulu Bakal Kirim 25 Cabor di PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024
26 Mar 2024
-
Akademisi Unihaz: Putusan MK Tidak Menganulir Hak Rohidin, Jangan Jadikan Hukum Alat Framing
18 Mar 2024
-
Petisi Kampus untuk Pemerintahan Jokowi Kian Meluas, Kampus Bengkulu Belum Bergerak
03 Feb 2024
-
3 Kandidat DPD RI Bakal Tampil di Dialog Publik Unihaz
17 Nov 2023