Aklamasi, Hazadin Harun Pimpin Forum Masyarakat Rejang

Gambar

Diposting: 18 Nov 2019

Hazadin Harun saat terpilih sebagai Ketua Umum FMR, Poto: Repi Pratomo



Indo Barat - Forum Masyarakat Rejang (FMR) Kabupaten Bengkulu Utara resmi menggelar Musyawarah dan silahturami di kediaman pribadi mantan Bupati Bengkulu Utara, Imron Rosyadi Senin, 18/11/2019. 



Dalam musyawarah tersebut Hazadin Harun terpilih secara aklamasi untuk menahkodai organisasi suku rejang terbesar di Bengkulu Utara tersebut untuk periode 2019-2024.



"Insya allah dengan restu serta dukungan masyarakat rejang, saya akan menjalankan amanah ini dengan baik dan siap membesarkan organisasi demi kebaikan kita bersama," ujar Hazadin



Hazadin juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat dirinya akan segera melakulan konsulidasi dan pembentukan kepengurusan FMR dari tingkat Kabupaten sampai ke tingkat desa.



Sementara itu ketua FMR Bengkulu Utara periode 2012-2017 mengatakan bahwa dirinya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat rejang yang selama ini telah mempercayakan kepadanya untuk memimpin FMR."Semoga kita orang rejang tetap kompak baik dalam ekonomi, sosial dan politik." kata Buyung



Buyung juga mondorong agar kepemimpinan di Bengkulu Utara pada pilkada 2021 ini dapat di ambil alih kembali oleh orang rejang."Kita mendorong agar kader rejang dapat maju dalam pilkada BU, seperti dahulu pak imron sudah 2 periode menjadi Bupati BU," Ungkap Buyung.



Sementara itu Imron Rosyadi selaku ketua dewan pembina FMR mendukung akan upaya pengembangan FMR tingkat nasional."Ke depan kita harapkan adanya FMR di semua Kabupaten dalam Provinsi Bengkulu serta di semua Provinsi," ujar Imron



Imron juga mendorong agar semua masyarakat rejang untuk mengucapkan salam pembuka dengan kalimat gen kabar kumu, padek nien.



Tampak hadir beberapa tokoh masyarakat rejang antara lain Gunadi, Sabana, Bambang Irawan, Syaprianto Daud, Arie Septia Adinata, Burhan Delama, Popi Yansah, A.Samid, Ramli, Fitra Martin, Hazmantono serta ratusan lainnya.



Reporter: Repi Pratomo

Editor: Alfridho Ade Permana