3 Petugas Bandara Dipecat Usai Video Viral Cium Tangan Habib Bahar

Habib Bahar Bin Smith, Foto: Dok

Indo Barat – Manajemen Angkasa Pura II langsung menerpakan sanksi tegas kepada 3 orang petugas bandara yang tertangkap kamera menyambut dan mencium tangan Habib Bahar Bin Smith saat ulama kontroversi itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Video itu kemudian viral hingga ketiga petugas bandara yang berprofesi sebagai Aviation Security (Avsec) itu dipecat pada Jumat, 31 Maret 2023.

Senior Manejer of Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi mengatakan, ketiga petugas tersebut telah melakukan pelanggaran berat lantaran telah meninggalkan tugas saat kedatangan Habib Bahar. SOP Avsec adalah mengamankan situasi bandara bukan bertugas mendampingi dan menjemput penumpang.

"Ketiga Avsec melakukan pelanggaran berat, yakni meninggalkan area kerja tanpa melapor ke atasan langsung, lalu melakukan penjemputan dan pendampingan terhadap penumpang, di mana ini bukan SOP dari Avsec," ujar M. Holik Muardi, Kamis, (30/03/23).

Lebih lanjut dijelaskan Komisaris Angkasa Pura, Tubagus Fiki Chikara Satari, berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh Tim Angkasa Pura II dan OTBAND Wilayah I diketahui bahwa penjemputan sampai ke garbarata pada hari Jum'at 3 Maret 2023 didasari atas kemauan/inisiatif sendiri dari tiga ex-personel Avsec yang seharusnya bertugas di screening bagasi dan pintu keluar.

"Tertera dalam tata tertib Avsec di bandara, meninggalkan pos pada saat bertugas tanpa seijin pimpinan, merupakan pelanggaran indisipliner berat. Tiga ex-personel Avsec telah melanggar SOP dengan meninggalkan lokasi tugas tanpa izin pimpinan untuk kepentingan pribadi" kata Fiki Satari dalam keterangan tertulisnya, Minggu, (02/04/23)

Berita pemecatan itu kemudian ditanggapi dengan kemarahan oleh Habib Bahar. Melalui laman YouTube Habib Bahar menyebut, manajemen Angkasa Pura II telah sewenang-wenang dalam memperlakukan karyawan. Pemecatan terhadap ketiga petugas bandara tersebut merupakan penyalahgunaan kekuasaan.

“Ini adalah perbuatan zalim, perbuatan yang semena-mena, semena-mena, sewenang-wenang, kekuasaan yang disalahgunakan” ucap Habib Bahar.

Seharusnya kata Habib Bahar apabila ketiga petugas bandara tersebut memang telah melanggar SOP tidak langsung dipecat. Ada sanksi peringatan pertama, kedua dan ketiga. Ia menduga pemecatan 3 orang petugas bandara tersebut gara-gara menyambut kedatangan dan mencium tangannya.

“Kalau memang SOP kenapa hanya Bahar Bin Smit, berapa banyak habib-habib, kiyai kiyai, ustaz-ustaz yang dikawal oleh Avsec, kenapa Avsec-Avsec itu tidak dipecat. Apakah karena habib-habib, kiyai-kiyai itu dekat dengan pemerintah sedangkan Bahar Bin Smit selalu mengkritik pemerintah. Ayo Angkasa Pura jawab” tantang Habib Bahar.

Lebih tegas Habib Bahar mengatakan, apabila SOP seseorang Avsec tidak boleh mengawal penumpang mengapa saat ada artis yang datang dari luar negeri dan pejabat dikawal. “Kenapa kalian tidak pecat semua Avsec yang mengawal artis-artis, yang mengawal tokoh-tokoh, yang mengawal habib-habib, kiyai-kiyai yang dekat dengan pemerintah” tegas Habib Bahar.

Atas pemecatan 3 orang petugas bandara tersebut, Habib Bahar tidak akan tinggal diam. Ia akan melawan seluruh pihak termasuk komisaris yang melakukan pemecatan 3 orang petugas bandara Soekarno-Hatta.

“Mereka punya anak, mereka punya istri, kalian rampas haknya. Akan saya hadapi kalian semua, saya tidak akan tinggal diam, akan saya hadapi, akan saya lawan” kata Habib Bahar.

Reporter: Irfan Arief