Wakil Ketua DPD RI: Anugerah Doktor HC untuk Puan Maharani adalah Inspirasi Indonesia

Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin saat poto bersama usai penganugerahan Doktor HC kepada Puan Maharani, Ketua DPR RI di Undip, Semarang, Poto: Dok

Interkatif News, Jawa Tengah – Sejak saya kenal hinggamenjabat Menko PMK dan saat ini diamanti sebagai Ketua DPR RI, Ibu Puan selalu mendorong kebudayaan sebagai landasan utama membangun manusia Indonesia. Beliau meletakan budaya sebagai fondasi membangun manusia Indonesia yang pancasilais , ini cara  pandang hebat dalam menuntaskan segala problematika kebangsaan yang terjadi di Indonesia. Hari ini Ibu Puan membuktikan bahwa pemikiran itu layak diapresiasi dan sekaligus menjadi inspirasi seluruh rakyat Indonesia. 

Demikian disampaikan Wakil ketua DPD RI, Sultan B Najamudin saat menghadiri acara penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa (HC) Puan Maharani di Kampus Universitas Deponogoro, Semarang JAwa Tengah pada Jumat, 14 Februari 2020. 

“Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada Ibu Puan atas anugerah Doktor HC yang diberikanUNDIP Semarang Mudah-mudahan  anugerah kepada Ibu Puan Maharani sebagai sumber inspirasi seluruh rakayat indonesia di era masyarakat 5.0” tegas mantan Wakil Gubernur Bengkulu termuda ini.

Pada kesempatan itu, Puan Maharani mengangkat judul pidato “Kebudayaan Sebagai Landasan Utama Membangun Manusia Indonesia Berpancasila Menuju Era Masyarakat 5.0” 

“Ibu Puan adalah sosok tokoh bangsa sekaligus negarawan muda yang dikenal gigih dan terus memperjuangkan kebudayaan sebagai landasan utama membangun SDM Indonesia berdasarkan Pancasila

Saya sangat mendukung gagasan Ibu Puan untuk pembangunan manusia Indonesia berpancasila berdasarkan fondasi kebudayaan ditengah masyarakat yang menuju 5.0. Pancasila yang merupakan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki peran sebagai pembangun fondasi kebudayaan bangsa Indonesia” ujar senator asal Bengkulu ini

Sultan menambahkan Indoensia berada dalam poros digitalisasi yang serba canggih namun generasi manusia Indonesia juga tidak boleh semerta-merta meninggalkan akar budaya dan manusia Indonesia berpancasila. 

“Gagasan gemilang Ibu Puan Maharani harus didukung oleh semua kalangan dan masyarakat Indonesia termasuk generasi muda harus mampu menterjemahkan konsepsi pancasila dan kebudayaan Indonesia kedalam arus digital sehingga nilai kebudayaan tidak ketinggalan zaman melainkan mampu bertransformasi dalam kehidupan masyarakat menuju era 5.0.” ujar Sultan (***)

Editor: Riki Susanto