Tokoh Masyarakat Ajak Warga Pasar Seluma Jaga Kamtibmas, Gotong Royong Jaga Kerukunan

Diposting: 21 Feb 2022
Spanduk ajakan jaga kerukunan yang dipasang warga desa Pasar Seluma, Foto: Dok
Indo Barat - Dinamika yang terjadi akhir-akhir ini di Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma, Bengkulu meninggalkan banyak catatan salah satunya masalah kerukunan di tengah masyarakat. Pasca konflik tambang yang terjadi beberapa waktu lalu banyak sekat yang timbul, untuk itu sejumlah Tokoh Masyarakat mengajak kembali menghangatkan rasa persaudaraan.
Dinamika di tengah masyarakat merupakan hal yang lumrah terjadi namun, harus disikapi dengan lapang dada agar tidak menimbulkan perpecahan yang akan berdampak pada lunturnya rasa persatuan dan kesatuan. Ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat harus diletakan di atas kepentingan apapun.
“Saya mengajak kepada seluruh warga tetap menjaga kondusifitas, tertib, aman dan damai. Mari kita solidkan kembali kerukunan, tetap beraktifitas sebagaiman hari-hari sebelumnya. Kami sangat mengharap seluruh warga tetap solid, kompak, jangan mau terhasut atau dipecah belah oleh Kelompok atau pihak yang mengatasnamakan apapun. Kita tunjukan kerukunan kita diatas segala-galanya” kata Camat Seluma Selatan, Miri Arianto, Senin, (21/02/2022)
Hal senada disampaikan Kades Pasar Seluma, Hertoni yang meminta warganya tetap mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan di tengah dinamika yang sedang terjadi. Kekeluargaan adalah pengikat; sehubungan darah, sepersaudaraan, senasib sepenanggungan, seadat, dan sekerukunan adalah simbol pemersatu.
“Kami mengimbau dengan sangat kepada warga kami untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan. Jangan sampai terprovokasi dengan pihak manapun, berbeda pendapat, pro kontra silakan tapi mari kita kedepankan kepala yang dingin hati yang tenang. Jangan sampai terpecah belah sehingga merugikan kita sendiri, keluarga kita dan masyarakat pada umumnya. Sekali lagi kami sangat mengharap kepada warga untuk tetap saling jaga, saling mengingatkan, mari tetap rukun” kata Hertoni.
Menyambung imbauan kades, Tokoh Agama Pasar Seluma, Mon Asnawi dengan penuh harap mengajak warganya untuk menyikapi situasi yang telah terjadi dengan arif dan bijaksana. Ia menuturkan tradisi warganya yang selama ini rukun, selalu menjaga harmonisasi, baik dalam kegiatan keagamaaan, kegiatan adat maupun dalam hal musibah. Persatuan dan kesatuan serta gotong royong selalu dikedepankan warga.
“Saya selaku tokoh agama sangat memahmi ada yang mungkin mendukung ada juga yang menolak terkait adanya tambang di desa kami tapi hendaknya perbedaan pendapat itu jangan sampai memecah belah. Tetap jaga kerukunan, saudaraku sekalian kekeluargaan dan persudaraan jangan sampai diprovokasi dengan orang lain. Kita tunjukan kita adalah warga yang menjunjung tinggi perdamaian, nilai-nilai keagamaan. Insyallah apapun ujiannya kita akan selalu diberikan kemudahan” kata Mon Asnawi yang juga imam masjid Desa Pasar Seluma.
Gotong Royong Jaga Kerukunan
Munculnya pro dan kontra di tengah-tengah warga desa Pasar Seluma atas keberadaan tambang Pasir Besi yang sudah berjalan cukup lama membuat warga nampak terpanggil untuk merekatkan kembali kerukunan yang sempat kurang harmonis. Sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda setempat bergotong royong membuat dan memasang spanduk imbauan agar warganya tetap rukun.
Nampak beberapa spanduk terpasang di rumah-rumah warga yang bertulisakan kalimat yang beragam “Adanya perbedaan jangan kita jadikan sebuah alasan untuk tidak berjabat tangan,” “Mela kito jago kedamaian walaupun ado atau nido tambang pasir besi di dusun kito, tetap sekundang setungguan,” “Wahai pihak-pihak berkepntingan janganlah kalian korbankan kerukunan dan keharmonisan kami warga masyarakat Pasar Seluma.”
Kadus III Pasar Seluma, Tarzan menuturkan, spanduk itu menggambarkan identitas warga Pasar Seluma yang mengedepankan nilai-nilai soliditas dan persaudaraan di tengah terpaan konflik yang sedang dihadapi. Perbedaan pendapat, berbeda pemikiran dan sikap merupkan hal yang biasa namun, tidak kemudian menjadikan warga terpecah belah. Apalagi sampai berkonflik yang bisa merugikan banyak pihak.
“Saya selaku Kadus Dusun III Pasar Seluma mengimbau dengan sangat kepada seluruh adik sanak (warga) sekalian jangan sampai kita diprovokasi orang lain tapi ruginya denga kita. Kami berharap kerukunan yang selama ini telah terbangun dengan baik jangan sampai dicoreng oleh orang-orang yang berkepentingan” kata Tarzan mengimbau. [***]
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Penyu Lekang Mati Terdampar di Pantai Pasar Seluma
11 Jun 2024
-
Kepala DKP Provinsi Bengkulu Pastikan Pembangunan PPN Sesuai Rencana
01 Dec 2023
-
Hari Kemerdekaan, 78 Perempuan Pasar Seluma Tagih Janji Jokowi Tutup PT FBA
17 Aug 2023
-
Konflik Tambang Pasir Besi di Seluma Terus Bergejolak, Ibu-ibu Kembali Beraksi
20 Jun 2023
-
Nyatakan Izin Tambang Pasir Besi Lengkap, Wabup Seluma Dikecam Warga
20 Jan 2023