Strategi Rohidin Dongkrak Harga Sawit Lebih Masuk Akal, Petani Mukomuko: Lanjutkan !!

Calon Gubernur Bengkulu Nomor Urut 2 Dr H Rohidin Mersyah Saat Pertemuan Kampanye Dialogis di Beberapa Desa di Kabupaten Mukomuko. Rabu, 7 Oktober 2020. Foto/Dok
Indo Barat - Kelapa Sawit menjadi salah satu komoditas andalan masyarakat Provinsi Bengkulu. Menjadi primadona, pemerintah pun menerapkan berbagai strategi agar harga sawit lebih stabil. Kendati saat ini harga Tandan Buah Sawit mengalami tren naik, namun di Provinsi Bengkulu, harganya lebih rendah dibandingkan harga di provinsi tetangga.
"Untuk menjaga harga ini menjadi stabil, dan memberikan penambahan nilai ekonomi pada tingkat petani, maka saya rancang bagaimana ekspor bisa dilakukan dari Pulau Baai. Karena selama ini melalui Belawan dan Teluk Bayur, harga di kita lebih rendah," kata Rohidin, saat pertemuan kampanye dialogis di beberapa desa di Mukomuko, Rabu (7-10-2020)
Saat ini, kata Rohidin, pembangunan terminal curah cair untuk CPO sedang dalam progres di area industri kawasan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. Dengan kapasitas tampung 5 juta ton pertahun, pembangunan terminal curah cair juga mendekatkan dengan pintu gerbang ekspor.
"Ekspor CPO tak lagi lewat daerah lain, maka neraca ekspor kita naik, juga harga di tingkat petani tidak lagi kena potongan pinalti, artinya ikut naik," papar cagub nomor urut 2 ini.
Selain itu, karena harga sawit juga tergantung pasar global, maka hilirisasi industri juga didorong agar bisa mengolah menjadi produk turunan. Seperti pabrik minyak goreng yang saat ini mulai dibangun di Kabupaten Seluma. Sedangkan untuk meningkatkan produktivitas hasil perkebunan, dirinya mengatakan butuh kolaborasi dengan pemkab agar bisa langsung menyentuh petani dan sesuai kebutuhan petani.
"Program replanting, kemudian bibit itu bisa dikerjakan di level Bupati, tentu kolaborasi kita bangun. Kalau bantuan beberapa batang saja, mungkin masyarakat senang. Tapi daerah ini tidak akan maju, tidak berefek luas," terang Rohidin.
Menanggapi hal itu, Wisnu Hadi tokoh masyarakat Ipuh yang juga anggota DPRD Mukomuko mengatakan, strategi pembangunan ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan Rohidin Mersyah saat meneruskan kepemimpinan gubernur sebelumnya, sangat masuk akal. Menurutnya, ekspor dan hilirisasi industri adalah strategi jitu yang bakal memberikan efek pada seluruh masyarakat.
"Jadi bukan hanya di tingkat petani saja, kalau petani sejahtera, harganya bagus dan stabil, pasar juga makin bergeliat, banyak efeknya," tanggap Wisnu yang menyerukan pembangunan oleh Rohidin harus dilanjutkan.
Saat itu kampanye dialogis pasangan Cagub nomer urut 2, Rohidin Rosjonsyah digelar di beberapa desa meliputi Kecamatan Ipuh dan Air Rami.
"Rohidin lanjutkan, kita pilih nomer dua, untuk petani sejahtera, lanjutkan," seru Zulkarnain warga Desa Marga Mulya Air Rami yang katanya mendambakan ada produk minyak goreng yang dibuat di Bengkulu, dari hasil petani sawit di daerah. (**)
Editor: Alfridho AP
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Hadiri Pelantikan KAMMI Bengkulu, Rosjonsyah: Siapkan Diri Pimpin Masa Depan
01 Feb 2025
-
KPU Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Terpilih
09 Jan 2025
-
Pelabuhan Pulau Baai Terus Mendangkal, Distribusi Logistik Terancam
27 Dec 2024
-
Serahkan DIPA TA 2025, Plt Gubernur Fokus Hilirisasi dan Ketahanan Pangan
13 Dec 2024
-
Pemprov Bengkulu Jalin Kerjasama Hibah Lahan dengan Bakamla RI
09 Dec 2024