Pelabuhan Pulau Baai Terus Mendangkal, Distribusi Logistik Terancam

Plt. Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah saat meninjau langsung alur Pelabuhan Pulau Baai, Jumat, 27 Desember 2024, Foto: Dok
Indo Barat - Pelabuhan Pulau Baai, yang merupakan jalur utama distribusi dan ekspor di Provinsi Bengkulu, tengah menghadapi krisis pendangkalan yang semakin parah sejak 2018.
Dampaknya sangat serius, mengganggu distribusi kebutuhan pokok seperti bahan bakar minyak dan beras, hingga menyebabkan penurunan tajam kapasitas ekspor.
Plt. Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah bersama General Manager Regional II PT Pelindo, Kapolda Bengkulu, Danlanal Bengkulu, dan perwakilan instansi lainnya, mengadakan rapat koordinasi di kantor PT Pelindo Regional II.
Usai rapat, Plt Gubernur Rosjonsyah dan rombongan langsung meninjau kondisi kolam dan alur pelabuhan untuk melihat situasi terkini.
"Alur pelabuhan yang sebelumnya memiliki kedalaman 7–11,5 meter, kini hanya tersisa 1,5 meter. Bahkan sebagian kolam breakwater sudah berubah menjadi daratan pasir," ungkap Rosjonsyah.
Ia menegaskan bahwa kondisi ini telah menyebabkan kerugian besar bagi perekonomian Bengkulu, yang diperkirakan mencapai ratusan miliar hingga triliunan rupiah setiap tahunnya.
"Saya minta seluruh instansi terkait segera mencari solusi terbaik agar masalah ini tidak terus berulang setiap tahun," tegasnya.
GM PT Pelindo Regional II, S. Joko mengungkapkan bahwa sedimentasi tinggi yang disebabkan oleh cuaca buruk menjadi penyebab utama pendangkalan. Akibatnya, kapal-kapal besar sulit masuk dan keluar pelabuhan.
Hal ini menurunkan kapasitas angkut barang, menghambat ekspor, serta menyebabkan keterlambatan pengiriman barang.
Ekspor batu bara yang sebelumnya mencapai 10 juta ton per tahun kini hanya mampu mengirimkan 3 juta ton. Bahkan, pengangkutan harus menggunakan tongkang untuk memindahkan barang ke kapal besar di tengah laut.
Selain itu, komoditas ekspor lainnya, seperti cangkang sawit, hasil laut, dan rumput laut juga ikut terdampak.
Situasi ini mendesak pemerintah dan pihak terkait untuk segera mencari solusi konkret agar fungsi strategis Pelabuhan Pulau Baai dapat kembali optimal, sehingga perekonomian Bengkulu dapat terselamatkan.
Reporter: Iman SP Noya
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Pegadaian Cetak Laba 5,85 Triliun Selama Tahun 2024
03 Feb 2025
-
Suzuki Indonesia, Wujudkan Kontribusi Setahun Terakhir Lewat Kolaborasi Aktif
19 Jan 2025
-
Harga Bahan Pokok di Seluma Melonjak Drastis, Cabai Keriting Tembus Rp45 Ribu
28 Dec 2024
-
Alam Sutera Group Jalin Kemitraan Dengan PT Pertamina
25 Dec 2024
-
Plt Gubernur Dorong PT Bimex Berdayakan Potensi Lokal
12 Dec 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Hadiri Pelantikan KAMMI Bengkulu, Rosjonsyah: Siapkan Diri Pimpin Masa Depan
01 Feb 2025
-
KPU Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Terpilih
09 Jan 2025
-
Komisi III Gelar RDP Terkait Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai
08 Jan 2025
-
Ancam Nyawa, Warga Minta 3 Tower SUTT PLTU Teluk Sepang Dibongkar
08 Jan 2025
-
Jelang Musda Golkar, 7 Nama Calon Ketua Mencuat
06 Jan 2025