Pemprov Bengkulu dan BPKP Sinergi Antisipasi Pelanggaran Hukum

Foto/Dok: Mc

Indo Barat - Menurut Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, 3 hal penting yang perlu menjadi agenda utama dan perhatian serius antara BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) bersinergi dengan Pemprov Bengkulu, dalam menciptakan pengelolaan keuangan dan aset pemerintah yang sehat dan menghindari permasalahan hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Rohidin usai pimpin Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu, di Ruang Pola Provinsi Bengkulu, Selasa (05/11).

Lanjut Gubernur Rohidin 3 hal penting tersebut yaitu, efektifitas penggunaan Dana Desa, mengarahkan semua program pembangunan pada peningkatan kualitas SDM serta peningkatan maturitas SPIP dan peran APIP bersama APH.

“Dengan efektifnya APIP kemudian SPIP berjalan dengan bagus, saya kira kemungkinan pelanggaran-pelanggaran hukum terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan keuangan bisa kita hindarkan,” jelas Gubernur Rohidin.

Ucapan selamat juga disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah kepada Iskandar Novianto yang secara resmi menjabat sebagai Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu. Diketahui sebelumnya Iskandar Novianto menjabat sebagai Direktur Pengawasan Akuntabilitas Keuangan Pembangunan dan Tata Kelola Pemerintahan Desa pada Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP.

Sementara ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Gumbira Budi Purnama yang telah melaksanakan tugas secara baik sebagai Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu. Atas rotasi jabatan di jajaran organisasi BPKP, Gumbira Budi Purnama akan bertugas sebagai Direktur Investigasi IV BPKP Jakarta.

“Ucapan terima kasih kepada pejabat yang lama, Pak Gumbira dan ucapan selamat datang kepada Iskandar Novianto yang kebetulan beliau ini orang Bengkulu. Jadi tentu sangat mudah melakukan adaptasi dari sisi kemasyarakatan maupun lingkungan kerja,” pungkas Gubernur Rohidin.

Pelaksana Tugas (Plt) BPKP Iswan Elmi mengatakan, dilaksanakannya rotasi jabatan ini demi kepentingan organisasi dan optimal pelayanan serta koordinasi dengan pemerintah daerah yang selama ini telah berjalan dengan baik. Selain itu kepala BPKP yg baru merupakan putra daerah Bengkulu.

“Kita menempatkan Iskandar Novianto bertugas di Bengkulu supaya bisa berbuat untuk daerah sendiri dulu sebelum memikirkan yang lebih luas,” ungkap Iswan Elmi. (Mc)