Miliki Histori yang Sama dengan Bendera Merah Putih, Bengkulu dan Jatim Akan Jalin Kerjasama

Miliki Histori yang Sama dengan Bendera Merah Putih, Bengkulu dan Jatim Akan Jalin Kerjasama

Gambar

Diposting: 03 Jul 2023

Forum Silaturahmi Gubernur Jatim dengan Masyarakat Jatim di Bengkulu, Minggu, 2 Juni 2023, Foto: Dok

Indo Barat - Tidak sebatas kerja sama misi dagang untuk peningkatan ekonomi dan pangsa pasar, Pemprov Bengkulu bersama Pemprov Jawa Timur juga menginisiasi penguatan historikal Sang Saka Merah Putih, Minggu, (02/07/2023)  

Bendera Merah Putih yang dijahit oleh Ibu Agung Fatmawati yang berasal dari Bengkulu memiliki memiliki histori dengan Kerajaan Majapahit yang yang berpusat di Jawa Timur. Bendera Majapahit  yang bernama Getah Getih (Merah Putih) merupakan lambang kebesarannya pada abad ke-13.

Penguatan historikal Sang Saka Merah Putih ini salah satunya dengan mengumpulkan dan menambah koleksi sejarah di Museum/Rumah Kediaman Ibu Agung Fatmawati di kawasan Simpang Lima Ratu Samban Kota Bengkulu. Penguatan ini akan melibatkan peran aktif Ikatan Keluarga Jawa Timur (IKJT) Bengkulu.

"Jadi keberadaan IKJT yang ada di Bengkulu ini harus dibangun lebih erat lagi dengan Pemprov Bengkulu dan Yayasan Fatmawati sehingga kekuatan merah putih sebagai simbol Negara Indonesia bisa betul-betul mendapatkan ruh dan nafas nasionalisme yang terpusat di Bumi Rafflesia ini," jelas Gubernur Jatim, Khifofah Indar Parawansa dalam Forum Silaturahmi Gubernur Jawa Timur dengan Masyarakat Bengkulu asal Jawa Timur.

Atas inisiasi ini Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mengatakan, Pemprov Bengkulu menyambut baik dan sangat mendukung dilakukannya penguatan Historikal Sang Saka Merah Putih dengan Pemprov Jatim.

Menurut Sekda Hamka Sabri, kedepan hal ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dunia yang ingin mengetahui sejarah lengkap bendera merah putih hanya ada di Provinsi Bengkulu.

"Kita sangat senang dan mendukung penuh atas pernyataan dari Gubernur Jatim bahwa peninggalan sejarah bendera merah putih dipusatkan di Bengkulu tepatnya di Rumah Kediaman Ibu Agung Fatmawati," kata Hamka.

Editor: Alfridho Ade Permana