KAI Bengkulu Raih Penghargaan Terbaik

Ketua DPD KAI Provinsi Bengkulu, Jecky Haryanto saat menerima penghargaa, Foto: Dok

Indo Barat – Baru setahun dilantik, Dewan Pimpinan Daerah Kongres Advokat Indonesia (DPD-KAI) Provinsi Bengkulu mampu torehakan prestasi dalam ajang Rakernas KAI di Bali. DPD KAI Bengkulu dinobatkan sebagai pengurus daerah terbaik yang terbentuk di bawah lima tahun, Senin, (31/05/2022). 

Ketua DPD KAI Provinsi Bengkulu, Jecky Haryanto mengabarkan penghargaan itu kepada awak media di Bengkulu. Ia mengaku bangga sekaligus terharu karena organisasi yang dipimpinnya mampu menjadi yang terbaik diantara pengurus daerah lain se-Indonesia. 

“Alhamdulilah DPD Bengkulu menerima penghargaan dalam kegiatan Rakernas dan HUT KAI ke-14 untuk kategori pengurus yang baru dibentuk di bawah lima tahun. Saya merasa terharu sekaligus senang” ungkap Jecky.

Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Presiden KAI, Dr. H. Tjoetjoe Sandjaja Hernanto dalam rangkaian acara Rekernas. 

Jecky mendedikasikan penghargaan itu kepada seluruh pengurus DPD KAI Provinsi Bengkulu yang telah berkerja keras membesarkan organisasi dan merealisasikan program kerja dengan baik. 

“Penghargaan ini setidaknya mengangkat nama Bengkulu di dunia organisasi advokat Indonesia khususnya KAI dan menjadi sejarah bagi DPD Bengkulu, semoga KAI semakin berjaya dan terdepan” tutur Jecky.

Selain DPD KAI Bengkulu, pengurus daerah yang turut meraih penghargaan adalah DPD KAI Jawa Timur dan DPD KAI Provinsi Bali.

Sebelumnya Kongres Advokat Indonesia (KAI) sukses menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas)) tahun 2022 sekaligus merayakan hari jadi KAI yang ke-14. 

Acara yang dipusatkan di Stone Hotel, Kuta Bali itu dihadiri lebih dari 1.000 orang advokat dari DPD dan DPC seluruh Indonesia.

Rakernas dibuka dan dihadiri langsung Gubernur Bali I Wayan Koster yang sebelumnya juga menggelar gala dinner di rumah dinas bersama dengan para peserta rakernas.

Salah satu agenda yang menjadi tranding dalam Rakernas KAI di Bali adalah wacana yang dilontarkan Ketua Umum KAI, Tjoetjoe Sandjaja Hernanto yang menghendaki adanya regulator tunggal sistem organisasi advokat di Indonesia.

Editor: Iman SP Noya