Jika SUTT PLTU Membahayakan Warga Diminta Melapor

Diposting: 06 Sep 2021
Jaringan SUTT PLTU Pulau Baai yang melintas di salah satu rumah warga Desa Riak Siabun, Kab. Seluma, Foto: Dok
Indo Barat - Dalam kejadian yang mengakibatkan seorang warga Kabupaten seluma tersengat aliran listrik, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PT. Tenaga Listrik Bengkulu itu diminta untuk melaporkan keluhannya tersebut.
Disampaikan Direktur Reserse Kriminal dan Umum (Dirkum) Kepolisian Daerah Bengkulu Kombes Pol Teddy Suhendyawan Syarif mengatakan, kalau memang SUTT tersebut berbahaya seharusnya masyarakat perlu mendapatkan hak perlindungan keselamatan yang sama. Apabila masyarakat Bengkulu yang tinggal di bawah jalur SUTT terdampak dan terancam keselamatan jiwa maka, penyedia jasa pasokan listrik perlu mengantisipasinya.
"Silahkan masyarakat membuat laporan pengaduan jika hal tersebut membahayakan dan ada keluhan terhadap SUTT tersebut. Masyarakat tersebut harus bikin Dumas dan akan kami tindaklanjuti. Kalau sudah ada laporan kita akan melakukan panggilan terhadap pihak terkait agar bisa berdiskusi dan tugas pokoknya apa sih?," kata Teddy, Senin (6/9/21)
Tiang SUTT tersebut sangat membahayakan jika obeng listrik ditempelkan nyala, Dirkum Polda Bengkulu tak ingin ada korban jiwa terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakatnya sendiri. Sehingga upaya keselamatan jiwa dari pengadaan kebutuhan listrik nasional ini perlu diterapkan.
Sebelumnya sudah ada berita terkait warga yang terpental saat tersentuh sutet ini dilansir Infonegeri.id. Salah satu rumah warga yang dilalui kabel SUTT, Juanto, di Desa Babatan, Kabupaten Seluma, yang mengalami banyak kejadian-kejadian janggal seperti kebisingan, hawa panas, terakhir aliran listik menyaluri rumahnya.
“Semenjak rumah kami dilewati Sutet banyak keanehan, seperti kebisingan suara dari tiang Sutet. Rumah kami dialiri listrik mulai dari atap rumah, besi-besi yang ada di rumah, TV pun layarnya bergaris-garis,” ungkap Juanto, saat mengikuti Diskusi melalui kanal Youtube Kanopi, Selasa malam (10/08/2021).
Tidak itu saja, dirinya juga menyampaikan istrinya pernah kepental keluar rumah akibat sengatan listrik dari Sutet. Apapun yang dipegang di rumah, kata Juanto bertegangan listrik.
“Istri saya kepental ketika sedang memegang besi di rumah dan juga kesentrum ketika menjemur pakaian. Setelah kami tes menggunakan alat listrik juga menyala, dan ketika sedang di dalam rumah tidak nyaman karena hawanya sangat panas,” katanya.
Tak hanya itu, belakangan juga beredar video yang direkam warga menampilkan Sutet mengeluarkan api dan suara ledakan di atas lahannya di Kota Bengkulu.
Kontributor: Panji Putra Pradana
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Polres Seluma Ungkap Kasus Narkoba dan Amankan Ratusan Miras dalam Operasi Nala Pekat 2024
23 Dec 2024
-
Gandeng KJPP, Penyidik Hitung Kerugian Kasus Korupsi Lahan Pemda Seluma
11 Dec 2024
-
Kejari Seluma Ajak Perangkat Daerah Tuntaskan Aset dan Lawan Korupsi di Hakordia 2024
09 Dec 2024
-
Bahas Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2024, Plt Gubernur Terima Audiensi Tim Kejati Bengkulu
03 Dec 2024
-
Mobilisasi Ketua RT dan RW, Helmi Hasan Kembali Dilapor ke Bawaslu
18 Nov 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Komisi III Gelar RDP Terkait Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai
08 Jan 2025
-
Ancam Nyawa, Warga Minta 3 Tower SUTT PLTU Teluk Sepang Dibongkar
08 Jan 2025
-
SUTT PLTU Teluk Sepang Bengkulu Beroperasi, Suara Azan Tak Terdengar
28 Dec 2024
-
Pelabuhan Pulau Baai Terus Mendangkal, Distribusi Logistik Terancam
27 Dec 2024
-
Warga Desa Padang Kuas Rencanakan Aksi Protes Tower SUTT di Kantor Gubernur Bengkulu
22 Dec 2024