Hadapi Revolusi Industri 4.0, Indonesia ICT Volunteer Bengkulu Gelar Seminar Lintas Kampus

InteraktifNews - Indonesia ICT Volunteer atau Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Provinsi Bengkulu gelar kegiatan seminar lintas kampus guna memberikan pemahaman kepada masyarakat dan mahasiswa tentang peluang dan tantangan dalam menghadapi revolusi 4.0, di Aula kampus 2 Stikes Dehasen, Sabtu (22/12/2018).

Ketua RTIK Provinsi Bengkulu Mildaini mengatakan kita harus bijak dalam memanfaatkan teknologi, meskipun teknologi sekarang lebih mempermudah kehidupan, namun jangan digunakan untuk menyebarkan sesuatu yang negatif. Ia mencontohkan, jika kita menerima pesan yang belum jelas asal usulnya kita harus memastikan terlebih dahulu kebenaran pesan tersebut. Sebagai masyarakat cerdas kita harus-benar-benar memverifikasi pesan sebelum disebar kemana-mana.

"jika sudah dicek kebenaran informasi tersebut maka tidak masalah untuk menyebarkannya kembali, namun tetap harus bijak apakah hal tersebut layak apa tidak untuk dibagikan.Misalkan ada kasus bunuh diri atau kecelakaan maka kita juga harus mempertimbangkan dari sisi keluarga korban," Ujarnya.

Selain itu, Arius Satoni selaku salah satu pembicara dalam kegiatan itu menyampaikan bahwa teknologi harus bisa meningkatkan sumber daya manusia. Teknologi harus dimanfaatkan sebagai sarana untuk memperbaiki SDM, apabila SDM tidak siap dengan teknologi maka yang terjadi adalah dampak buruk yang ebih dominan.   

"dengan adanya teknologi, tentu saja sumber daya manusia harus menjadi lebih baik dari sebelum adanya teknologi. Berbagai macam kebutuhan manusia sekarang sudah menggunakan teknologi, mulai dari industri skala kecil hingga skala besar, industri digital ini harus dimanfaatkan sebagai peluang yang baru terutama bagi mahasiswa dan juga masyarakat. Manfaatkan teknologi yang ada agar kita tidak tertinggal oleh kemajuan teknologi ini," Paparnya

Untuk diketahui, seminar lintas kampus ini merupakan salah satu program RTIK Provinsi Bengkulu dan akan mendatangi sejumlah kampus yang ada diprovinsi Bengkulu untuk memberikan edukasi tentang pemanfaatan dunia teknologi dan internet yang sehat.

Relawan TIK Indonesia (Indonesia ICT Volunteer) mulai dirintis sejak tanggal 9 Desember 2008, sebagai bukti kepedulian para pegiat TIK dalam pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaata TIK. Relawan ini berkomitmen membantu pemerintah dalam mewujudkan visi masyarakat informasi Indonesia 2015. 

Relawan TIK Indonesia adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang bersifat nir-laba, independen, filantrophis, mandiri yang mendasarkan pada upaya pengembangan pengetahuan, keterampilan/ ilmu pengetahuan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi para anggota serta warga masyarakat lain.

Reporter : Anasril Azwar

Editor : Alfridho Ade Permana