Difasilitasi Aktifis IMM, PMII, dan GMKI Masalah SD 62 Mulai Temukan Titik Terang

Diposting: 02 Sep 2019
Mahasiswa saat melakukan advokasi konflik SD 62 Kota Bengkulu, Poto/Anasril Azwar
Indo Barat –Kehadiran aktifis mahasiswa Bengkulu ditengah konflik SD N 62 Kota Bengkulu mampu membawa angin segar bagi seluruh kalangan. Sejak diadvokasi gabungan aktifis kampus yang tergabung di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Gerakan Mahasiswa Kresten Indonesia (GMKI) konflik SD 62 mulai mereda.
Dikatakan aktifis GMKI Bengkulu Josua Simangunsong, kehadiran kawan-kawan mahasiswa ditengah konflik SD N 62 Kota Bengkulu merupakan bentuk tanggungjawab moral sebagai anak bangsa dalam menyelamatkan dunia pendidikan.
“Sebelumnya kawan-kawan IMM sudah melakukan aksi demontrasi, demikian pula GMKI juga melakukan advokasi hingga hari ini sampai pada titik hearing dengan DPRD. Mudah-mudahan sudah ada kesepakatan diantara keduabelahpihak. Ahli waris dan pemkot sudah melakukan pertemuan tertutup, tunggu saja” kata Joshua, Senin, (02/09/2019)
Demikain juga disampaikan Irfansyah aktifis PMII Bengkulu mengatakan, pemkot bersama piha-pihak terkait untuk segera mencari keputusan yang cepat dan yang terbaik untuk siswa-siswi SD N 62 Kota Bengkulu.
Irfan berharap konfil SD 62 segera berakhir hingga menemukan solusi terbaik dari masing-masing pihak “Kepentingan kita cuma satu, bagaimana adek-adek kami siswa SD 62 bisa sekolah kembali seperti sediakala” kata mahasiswa IAIN itu.
Sementara itu, Kasrul Pardede mengatakan persoalan ini sudah mulai mencapai titik temu dimana hari ini di Sekretariat DPRD Kota Bengkulu dan pihak ahli waris hadir dan turut bicara untuk mencari solusi.
"Mudah mudahan nanti ada keputusan bijak yang diambil oleh pemerintah" harap Kasrul, Sekretaris IMM Bengkulu
Ditambahkan Kasrul, advokasi SD 62 dilakukan murni untuk mengetuk hati para pihak terkait agar lebih peka dengan dunia pendidikan karena penanganan masalah pendidikan harus mengedapankan kebijaksanaan dan kelapangan dada.
“Tidak boleh ego apalagi mengedepankan argumentasi yang bersifat saklak sehingga yang terbengkalai masa depan pendidikan kita. Kami bersama teman-teman aktifis hadir disini untuk mencarikan solusi bukan untuk memperkeruh suasana jadi jangan salah kaprah apalagi menyebar fitnah” ujar Kasrul
Sebelumnya saat hearing lanjutan yang digelar di ruang rapat DPRD Kota Bengkulu para pihak terkait SD 62 Kota Bengkulu sudah menemukan titik terang masalah. Ahli waris bersama Pemkot dan DPRD Kota Bengkulu menggelar rapat tertutup untuk membicarakan solusi SD 62 Kota Bengkulu.
Jecky Haryanto kuasa hukum ahli waris mengatakan, sudah jelas diawal kalau mau lahan itu bayar ganti rugi hal itu sudah disetujui ahli waris untuk dicicil 1 miliar begitu juga pemerintah kota sembari menunggu penilaian ari tim aprasial.
"Setelah 1 Miliar artinya akan ada pembayaran selanjutnya" Jelas Jecky, Senin (02/09/2019)
Menurut Jecky, selama ini pihak pemerintah Kota Bengkulu tidak menegaskan waktu cicilan sampai limite waktu tertentu.
"Harapan kita pencicilan itu sudah selesai di 2019, dengan APBD awal dan APBDP sehingga persoalan ini tuntas dan sertifikat langsung kita kasih" Jelas Jecky
Reporter: Anasril Azwar
Editor: Riki Susanto
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Hadiri Pelantikan KAMMI Bengkulu, Rosjonsyah: Siapkan Diri Pimpin Masa Depan
01 Feb 2025
-
Forest Guardian Bengkulu Tanam Pohon untuk Pemulihan TNKS
02 Jan 2025
-
DPRD Kaur Nyatakan Siap Mendorong Perda Masyarakat Adat
31 Dec 2024
-
Yakesma Berkolaborasi dengan Pelindo dan DLHK Tanam 450 Bibit Pohon
16 Nov 2024
-
Yayasan PPHTB Lantik Tim Kerja Selamatkan Pesisir dan Hutan Tropis Bengkulu
15 Oct 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Komisi III Dorong Disdikbud Minta Anggaran ke Kementerian untuk Pembangunan SDN 62
11 Aug 2022
-
Dua Soal Korupsi Dilirik PUSKAKI, Salah Satunya Terkait SD 62
23 Oct 2020
-
Bangun Balai Kota Rp 35 M, Aktifis Ingatkan Helmi Hasan Soal Ganti Rugi SD 62
29 Jan 2020
-
Soal SD 62, Pemerintah Bisa Lakukan Tindakan Luar Biasa
17 Sep 2019
-
Hearing Lanjutan SD N 62, Ahli Waris Bersama DPRD dan Pemkot Gelar Pertemuan Tertutup
02 Sep 2019