Berseragam Polisi Saat Video Call, Pemuda Ini Bujuk Korban Tanggalkan Pakaian Kemudian Diperas

Diposting: 02 Aug 2020
Terduga pelaku BS (25) dan Ar (230 saat diamankan Kepolsian daetah Bengkulu, Minggu, 02 juli 2020, Poto:Dok/Polda Bengkulu
Interkatif News – Aksi tak senonoh diduga dilakukan dua orang pemuda berinisial BS (25 dan Ar (23) terhadap seorang perempuan yang diduga berasal dari Jambi berinsial Yu (23) dengan modus menyalahgunakan seragam kepolisian untuk memeras korban Yu yang sebelumnya telah direkam telanjang saat video call.
Aksi ini terungkap saat petugas kepolisian dari Tim Opsnal Jatanras Ditreskrimum Polda Bengkulu sedang melaksanakan kegiatan rutin Patroli Kring Serse yang bergerak ke arah kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu, Minggu (02/08/2020).
Petugas kemudian melihat adanya kelompok pemuda yang masih berkumpul hingga dini hari, Merasa curiga, polisi kemudian mendekati untuk melakukan pemeriksaan.
Setelah diperiksa, kelompok pemuda ini diketahui dalam keadaan mabuk yang diduga karena pengaruh minuman keras sehingga dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga menemukan senjata tajam (Sajam) jenis Pisau Lipat warna orange dan pisau kuduk (parang lancip) warna coklat berukuran 26 cm.
Ketika ditanya petugas tidak ada satu pun yang mengakui kepemilikan barang-barang itu hingga petugas melakukan pemeriksaan lebih intensif terhadap barang-barang lain seperti handphone.
“Hasil lebih mengejutkan dari pemeriksaan handphone ini diketahui ada salah seorang pemuda yang dalam handphone-nya terdapat percakapan melalui aplikasi WhatApps dengan materi dugaan pemerasan melalui modus menggunakan Uniform Polri” kata Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Teguh Sarwono, M.Si, didampingi Dir Reskrimum Teddy, S, S.IK, M.Si melalui Kabid Humas Kombes Pol Sudarno, S.Sos, MH kepada awak media.
Dugaan pemerasan kata Kabid Humas, dilakukan terduga pelaku dengan menggunakan seragam polisi kemudian melakukan panggilan Video Call kepada korban yang berujung pada aksi tidak senonoh yakni merekam video korban yang sedang telanjang.
“Video inilah yang kemudian dijadikan alat terduga pelaku melakukan pengancaman terhadap korban, apabila tidak mengirimkan sejumlah uang maka akan dilakukan penyebaran video”
Dari pemeriksaan sementara, korban telah melakukan transfer uang kepada terduga pelaku sebesar dua juta rupiah yang telah ditarik seluruhnya oleh terduga pelaku.
Untuk kepentingan penyidikan saat ini kedua terduga pelaku masih diamankan di Mapolda Bengkulu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Kita akan melibatkan Tim dari Subdit Cyber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bengkulu” tegas Kabid Humas sembari memberikan imbauan agar seluruh masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus kejahatan. [***]
Editor: Alfridho Ade Permana
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Fakta Baru! Jenazah Pelaku Pembacokan Polisi di Seluma Hilang dari TKP
04 Aug 2024
-
Kelaparan, Anak Pelaku Pembacokan Anggota Polres Seluma Keluar dari Hutan
04 Aug 2024
-
Kasus Penikaman di Warem Talang Durian Diminta Jadi Atensi Khusus Polda Bengkulu
01 Jul 2024
-
Polres Lebong Berhasil Ungkap Sejumlah Kasus Kejahatan Hasil Operasi Musang
06 Jun 2024
-
Polisi Tangkap Tersangka Narkotika Jaringan Nasional di Bengkulu
19 Apr 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
KPU Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Terpilih
09 Jan 2025
-
Ancam Nyawa, Warga Minta 3 Tower SUTT PLTU Teluk Sepang Dibongkar
08 Jan 2025
-
Jelang Musda Golkar, 7 Nama Calon Ketua Mencuat
06 Jan 2025
-
Kapolsek Karang Tinggi Salurkan Bantuan untuk Warga Kurang Mampu
30 Dec 2024
-
Pelabuhan Pulau Baai Terus Mendangkal, Distribusi Logistik Terancam
27 Dec 2024