Warga Seluma Keluhkan Pungutan Pemasangan KWh PLN

Indo Barat – Puluhan warga Semidang Alas Maras (SAM) Kabupaten Seluma menyampaikan keluhanya kepada  aktifis LSM Bengkulu terkait praktek pungutan yang dilakukan petugas pergantian kWh prabayar PLN. 

Warga dimintai pungutan sebesar 50.000 sampai dengan 100.000 per orang dengan dalih biaya administrasi pemasangan. 

Disampaikan aktfis Konsorsium LSM Bengkulu Zunarwan Hadidi, petugas PLN itu meminta uang dengan bahasa sumbangan namun disampaikan seolah-olah kewajiban.  Sehingga seluruh warga yang terlibat pergantian KWh harus rela memberikan uang kepada petugas. 

Pergantian kWh PLN itu bukan atas permintaan warga melainkan program PLN sendiri karena KWh prabaya yang selama ini terpasang di rumah warga mengalami kemacetan. 

“Kwh yang lama itu tidak bisa diisi ulang pulsa karena diblokir, informasi yang kita terima pihak PLN sudah memutus kontrak dengan perusahaan yang selama ini bertugas memasang KWh dan PLN telah menunjuk perusahaan baru atas nama PT EDI sebagai mitra baru PLN” Jelas Dedi 

Ditambahkan Dedi, atas pemblokiran itu pihak PLN melalui mitra barunya melakukan pergantian seluruh KWh pelanggan agar bisa digunakan kembali. 

“Kami menduga petugas yang melakukan pungutan itu mitranya PLN tapi kita lagi mendalami, korbanya banyak bukan satu dua orang, seluruh warga yang menjadi korban kita minta membuat pernyataan secara kolektif terkait pungutan itu, sebagaian sudah membuat pernyataan sendiri” kata Dedi 

Reporter: Riki Susanto

Editor: Freddy Watania