Warga Desa Muara Pulutan Tolak Raskin, Ini Alasanya!

Gambar

Diposting: 07 May 2019

Rumah Bapak Rumin warga Desa Muara Pulutan Bengkulu Selatan. Dok: Junaidi Hamid



Bengkulu Selatan, BI - Salah seorang warga Desa Muara Pulutan Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Sekatan, Rumin (45) yang berkerja sebagai petani kebun kopi menolak menerima bantuan beras bagi warga miskin (raskin). Hal itu dinyatakannya dengan membuat surat pernyataan menolak bantuan program pemerintah beras miskin (Raskin), Selasa (7/5/2019).



Dirinya mengatakan, jika yang selama ini lebih kurang 8 bulan dirinya secara rutin mendapatkan beras dari pemerintah di setiap bulannya sebanyak 10 kilo. Pembagian itu  diterima per triwulan atau per tiga bulan sekali melalui Pemerintah Desa Muara Pulutan. Namun, sekarang dirinya menolak menerima bantuan Raskin tersebut.



Dalam isi surat pernyataan yang di buatnya, Ia secara sadar menyatakan mengudurkan diri dari daftar penerima bantuan raskin karena menurutnya ada yang lebih berhak menerima bantuan tersebut. 



“Alhamdulilah keadaan ekonomi kami sudah sedikit meningkat dibandingkan dengan tahun lalu, Saya membuat surat pernyataan ini dengan alasan, mungkin saya rasa masih banyak warga yang lebih wajar untuk menerima bantuan ini dari pada saya” ujar Rumin.



Kepala Desa Muara Pulutan, Gunlesdi saat ditemui jurnalis Indo Barat di kediamannya mengatakan, memang benar salah seorang warganya yang bernama Rumin telah menyatakan menolak dengan ikhlas bantuan Raskin tersebut dengan alasan yang sudah beliau sampaikan sebelumnya.



“Kami sebagai pemerintah desa bersyukur dengan adanya warganya yang seperti ini dan kami berharap juga kepada warga kami yang perubahan ekonomi nya sudah lebih maju, kiranya dapat dengan sadar mengikuti seperti apa yang dilakukan oleh bapak Rumin ini” Sampainya.



Disamping itu, dirinya menambahkan bahwa ada satu lagi warga Desa Muara Pulutan yang bernama Jati, dia sebagai penerima raskin juga mungkin pada bulan depan  tidak menerima bantuan beras bagi warga miskin (raskin) lagi dikarenakan dia sudah pindah ke kota Bengkulu, tutup Gunlesdi.



Reporter: Junaidi Hamid

Editor : Alfridho Ade P