Wakil Ketua Komisi II Minta Pemprov Bengkulu Tuntaskan Jalan Rusak dalam Kota

Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto, Foto: Dok

Indo Barat – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu  Suharto meminta pemerintah Provinsi Bengkulu segera menuntaskan persoalan jalan rusak milik Provinsi Bengkulu yang ada di dalam wilayah Kota Bengkulu. Targetnya tahun 2023 mendatang tidak ada lagi jalan milik provinsi yang dikeluhkan masyarakat.

Hal itu disampaikannya saat menggelar reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah Dapil I Kota Bengkulu. Selain menampung keluhan masyarakat tentang jalan rusak, persoalan saluran drainase di wilayah langganan banjir turut dibahas dalam reses itu. 

“Semua aspirasi dari masyarakat akan kita tampung dan kita kawal hingga apa yang diminta masyarakat bisa direalisasikan,” ucap Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu Suharto, di jalan karbela, Kamis (17/03/2022).

Terkait jalan provinsi yang ada di Kota Bengkulu, pihaknya akan melakukan pertemuan dengan anggota-anggota DPRD Provinsi Dapil Bengkulu I dan juga OPD terkait.

“Permasalahan jalan rusak milik provinsi akan kita tuntaskan di tahun 2023, ini bukan janji politik,” tegas Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu ini.

Bahkan, pihaknya mendengar saat perayaan HUT ke-303 Kota Bengkulu, Pemerintah Kota Bengkulu minta izin akan memasang papan merek jalan milik siapa, contoh ini jalan milik Pemerintah Provinsi Bengkulu, ini jalan milik negara dan ini jalan milik Pemerintah Kota Bengkulu.

“Dari pihak Pemprov Bengkulu dalam acara HUT Kota Bengkulu tadi mengatakan silahkan saja jika mau dipasang papan merek jalan milik siapa. Artinya ini untuk memperjelas kalau seandainya ada jalan yang rusak dan ada papan mereknya maka itu menjadi kewajiban bersama untuk memperbaikinya.

Mudah-mudahan permasalahan infrastruktur jalan bisa tuntas di tahun 2023,” harap Suharto. [Adv]

Editor: Alfridho Ade Permana