Wabup Gustianto Optimis Tekan Angka Stunting

Gambar

Diposting: 17 Jul 2022

Wakil Bupati Seluma, Drs Gustianto saat diwawancarai. Foto/Dok: Deni Putra



Interaktif News - Wakil Bupati Seluma Gustianto menghadiri dan membuka langsung Rapat Pengendalian Program (RADALGRAM) KKBPK (Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga) tahun 2022 yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Seluma.



Kegiatan yang diikuti oleh seluruh PKB se-Kabupaten Seluma dengan tema "Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting"  Ini dilaksanakan di Aula Bapedda Kabupaten Seluma, pada Jumat (15/7/2022).



Wabup Gustianto optimis pemerintah (Pemkab) Kabupaten Seluma dapat menekan angka prevalensi anak lahir dalam keadaan kerdil (Stunting) yang masih tergolong tinggi di Kabupaten Seluma.



"Untuk masalah stunting ini akan serius kita tangani dikarenakan di antara Seluma, Manna, Kaur (Semaku), Kabupaten Seluma yang masih terbilang tinggi untuk kasus stuntingnya," ujar Gustianto saat di wawancara oleh awak media BengkuluInteraktif.com.



Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Seluma ini menegaskan,  akan fokus dan bekerja sama bersama seluruh elemen terkait untuk menurunkan angka Stunting di Kabupaten Seluma.



"Kita libatkan seluruh elemen antara lain dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, DPRD dan Kodim untuk bekerjasama kedepannya dalam menekan kasus stunting dengan target maksimumnya turun hingga 11 persen pada 2024 nantinya,"tegasnya.



Sementara itu lanjut Wabup Gustianto, untuk upaya dalam mengatasi stunting seluruh pihak terkait di kabupaten Seluma akan terus melakukan penyuluhan ke lapangan dan  membantu keluarga yang berpotensi akan mengalami stunting.



"Kita akan lakukan penyuluhan dilingkungan yang berpotensi mengalami stunting, bukan yang sudah mengalami. dengan memberikan makanan tambahan, sedangkan untuk desa-desa akan kita minta Dana Desa (DD) untuk ikut serta berkontribusi dalam menangani masalah stunting ini," sampainya.



Reporter: Deni Putra

Editor: Alfridho Ade Permana