Tokoh Agama Bengkulu Apresiasi Kinerja TNI Polri Amankan Pelantikan Presiden

Ketua Umun MUI Provinsi Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohimin. M. Ag. Foto/Dok: Tribratanewsbengkulu.com

Indo Barat, Bengkulu - Jokowi dan Ma’ruf Amin telah resmi menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2019 sampai 2024. Setelah terpilih pada Pemilihan Presiden 9 April 2019 silam,ketua MPR RI melantik Jokowi Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pada Minggu (20/10) di Gedung MPR/DPR RI. 

Pelantikan Presiden dan wakil Presiden ini mendapat pengawalan ketat dari pihak TNI serta Polri seluruh Indonesia. Seluruh TNI dan Polri se Indonesia melakukan pengamanan ketat untuk menjaga agar pelantikan berjalan lancar dan kondusif, pengaman ini juga dilakukan untuk mencegah situasi – situasi yang tidak diinginkan.

Dengan pengawalan dan penjagaan ketat dari TNI dan Polri Indonesia berhasil melantik Jokowi dan Ma’ruf amin sebagai Presiden dan wakil presiden terpilih secara aman dan kondusif.

Oleh karena itu berbagai pihak dari tokoh agama di Bengkulu mengucapkan rasa terima kasih sebagai bentuk apresiasi kepada TNI dan Polri atas keberhasilannya menjaga Indonesia tetap kondusif.

Prof. Dr. H. Rohimin. M. Ag selaku Ketua Umun Majelis Ulama Indonesia Provinsi Bengkulu mengucapkan rasa terimakasihnya kepada TNI dan Polri yang telah menjaga situasi Indonesia tetap Kondusif.

“Saya Dr. Prof. Dr. H. Rohimin. M.Ag ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Provinsi Bengkulu mengucapkan terimakasih kepada TNI dan Polri yang telah melakukan pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia secara aman, damai dan kondusif,” ujar ketua umum MUI Provinsi Bengkulu tersebut.

Tokoh agama lain juga turut mengucapkan terimakasih kepada TNI Polri yang telah menjaga dan mengamankan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

Diantaranya yaitu, Dr. H.Syaifullah M.Ag ketua pimpinan wilayah Muhammadiyah Bengkulu, Dr. H. Zulkarnain ketua wilayah Nahdatullah (PWNU) provinsi Bengkulu.

Pewarta : Rr. Reza Agustia Tribratanewsbengkulu.com