Tidak Ada Penyatuan KNPI di Kabupaten Lebong

Gambar

Diposting: 10 Jan 2023

Ketua KNPI Kabupaten Lebong, Ahmad Fikri. Foto/Dok



Indo Barat - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lebong, Ahmad Fikri membantah adanya kesepakatan penyatuan KNPI di Kabupaten Lebong didalam surat tertanggal 9 Desember 2022. 



Dirinya menyebut, surat penyatuan yang beredar untuk kepentingan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Lebong. Sebab, menurut keterangan Sekretaris KNPI versi Apriantono, Fatra Kurniawan bahwa, Bupati Lebong tidak akan menyetujui pencairan dana hibah jika KNPI Lebong tidak bersatu.



"Awalnya surat itu untuk memastikan dana hibah tersebut cair. Syaratnya bupati akan tandatangan jika ada surat 2 KNPI menyatu. Maka dari itu saya setuju. Mengingat dana tersebut untuk kepentingan Pemuda Lebong, demi Kabupaten Lebong. Tapi pada saat itu, saya sepakat hanya sebatas tandatangan saja, untuk penyatuan KNPI, jika saat ini versi Apriantono menyebut adanya penyatuan, saya dengan tegas menolak," ujar Fikri, Selasa (10/1/2023).



Fikri menegaskan, pihaknya menolak menerima dana hibah dari pemerintah daerah tersebut. Menurutnya, pencairan dana hibah itu diduga menyalahi prosedur, sebab KNPI yang  diakui bukan hanya satu, tetapi ada beberapa versi.



"Di pusat saja dana hibah tidak dapat di cairkan, karena KNPI itu ada beberapa kubu, apa lagi di kabupaten,"kata Fikri.



Ia menilai, pemerintah kabupaten Lebong, khususnya Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) terkait dana hibah, hanya berkoordinasi dengan satu versi saja, seharusnya beberapa versi KNPI Lebong juga harus dilibatkan, dan sampai saat ini belum berkoordinasi dengan pengurus tingkat provinsi untuk tindak lanjut dalam persoalan ini.



Fikri menyayangkan dana hibah itu sudah di cairkan ke KNPI versi Tono, seharus nya Pemerintah Kabupaten Lebong tidak gegabah mencairkan dana hibah tersebut, karena penyatuan KNPI itu baru wacana, belum ada legalitasnya seperti SK dan lain-lain, faktanya sekarang KNPI masih 2 versi.



"Adanya kesalahan prosedur yang dilakukan oleh disparpora Lebong, ada apa sebenarnya, dan saya tegaskan mereka masih di bawah kepemimpinan ketua DPP Ilyas Indra, dan tetap meneruskan program progam yang telah disusun," pungkasnya.



Reporter: Maya Fitria