Tangani TBC, Dibutuhkan Perda dan Perwal

Diposting: 24 Sep 2019
Foto/Dok: Mc Pemkot Bengkulu
InteraktifNews - Dinas Kesehatan Kota Bengkulu menggelar Fokus Group Discusion (FGD) Policy Review at Districk Level, Selasa (24/9). Kegiatan ini berfokus pada proses Perda dan Perwal Penanggulangan TBC (Tuberkolosis) di Kota Bengkulu.
Kegiatan yang di selenggarakan di Aula Dinas Kesehatan Kota Bengkulu ini dihadiri 15 stakeholder terkait, terdiri dari NGO dan OPD di Kota Bengkulu. Diharapkan seluruh peserta ini akan dapat menghasilkan sebuah Perda/ Perwal.
Dalam laporannya, Koordinator SSR/ Sub Sub Recipient- TB HIV Aisyiyah, Mardhatilla Suyuthie menyampaikan kegiatan FGD seperti ini telah dilaksanakan sejak 2017. Dan rutin dilaksanakan hingga hari ini untuk tahun 2019.
Ia menyampaikan, kegiatan ini bertujuan membentuk payung hukum penanggulangan Tuberkolosisi di Kota Bengkulu. Hal ini penting karena saat ini stigma masyarakat tentang TBC masih buruk.
“Misalnya masih ditemukan orang-orang TBC yang tidak mau berobat. Sedangkan kita tidak punya payung hukum yang memaksa untuk berobat, sehingga diperlukan fasilitas kesehatan, NGO dan stakeholder lainnya,” kata Mardhatilla.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pembangunan Tony Elfian sepakat dibutuhkan Perda dan Perwal untuk melindungi dan menangani para penderita TBC.
“Penderita TB ini masih ada, dan ada yg terasing bahkan diasingkan. Dengan prinsip kemanusiaan, kita usahakan untuk mengobati. Diperlukan juga peran dan tindakan keluarga juga orang- orang terdekat. Bisa menempatkan diri tapi bukan di asingkan,” paparnya.
Selain itu, Staf Ahli Bidang Pembangunan ini menambahkan, tingginya angka TBC juga akan berpengaruh pada kunjungan wisatawan ke Bengkulu.
“Bagaimana kita mau mempromosikan pariwisata Kota Bengkulu jika kesehatan kita belum tertangani dengan baik. Untuk itulah diharapkan kita dapat meluncurkan produk hukum yang bisa melindungi warga Kota Bengkulu,” pungkasnya.
Untuk Diketahui, TBC (Tuberkulosis) juga dikenal dengan TB adalah penyakit paru-paru akibat kuman Mycobacterium tuberculosis. TBC akan menimbulkan gejala berupa batuk yang berlangsung lama (lebih dari 3 minggu), biasanya berdahak, dan terkadang mengeluarkan darah.dikutip dari alodokter.com. (Mc)
Editor: Alfridho Ade Permana
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Yudi Susanda Ajak OPD di Lingkungan Pemkot Bengkulu Jaga dan Rawat Aset
22 Nov 2024
-
BPKAD Kota Bengkulu Ikuti Rakor Evaluasi Capaian MCP Tahun 2024
20 Nov 2024
-
Kepala BPKAD Kota Bengkulu Tegaskan Pengelolaan APBD 2025 Harus Dimaksimalkan
18 Nov 2024
-
Kepala BPKAD Kota Bengkulu Dukung Pemkot dan DPD RI Bahas Potensi Strategis
15 Nov 2024
-
Hari Pahlawan ke-65, BPKAD Kota Bengkulu Ikuti Sarasehan
13 Nov 2024