Tahun Ini Kasus DBD di Seluma Alami Peningkatan, Begini Imbauan Dinkes

Diposting: 17 Apr 2024
Gambar ilustrasi positif terjangkit kasus Demam Berdarah Dengue, Foto: Dok
Indo Barat - Sejak 4 bulan terakhir pada tahun 2024 ini tercatat 190 warga Kabupaten Seluma terjangkit Demam Berdarah Dengue atau DBD. Dua desa di Seluma mengalami kasus DBD tertinggi.
Kepala Dinas Kesehatan Rudi Syawaludin melalui Kabid pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Mazda mengatakan kasus DBD di Seluma pada tahun 2024 ini mengalami peningkatan dari sebelumnya. Bahkan Mazda menyebut peningkatanya cukup pesat hanya dengan kurun waktu 4 bulan.
"Berdasarkan data dari awal tahun ini, kasus DBD memang mengalami peningkatan yang cukup pesat dibandingkan tahun sebelumnya, " kata Mazda, Rabu (17/4/2024).
Berdasarkan data yang tercatat oleh pihaknya, Mazda membeberkan ada dua desa mengalami kasus DBD tertinggi yakni Desa Talang Tinggi dengan 30 kasus dan Desa Kembang Mumpo 31 kasus. Nihil kasus juga terdapat di Desa Riak Siabun, Tumbuan, Puguk, Masmabang, Ulu Talo, Penago II, Gunung Kembang dan Muara Maras.
“Kasus selanjutnya terjadi di Desa Pajar Bulan dengan 26 kasus, Rimbo Kedui 25 kasus, Kecamatan Seluma Timur 23 kasus, Ilir Talo 20 kasus dan Dermayu dengan 13 kasus. Lalu Babatan 6 kasus, Air Periukan 10 kasus, Cengri 5 kasus, Dusun Tengah 1 kasus, Tais 3 kasus, Masmabang 9 kasus, Sukamerindu 3 kasus,” beber Mazda.
Kendati demikian, Dinkes Seluma mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Seluma agar selalu menerapkan PSN dengan 3M+ (Plus) yaitu menguras, menutup dan mendaur ulang plus kegiatan-kegiatan pencegahan DBD di berbagai tatanan.
"Kami akan terus melakukan imbauan kepada seluruh kalangan masyarakat yang ada di Kabupaten Seluma agar terus menerapkan 3 M. Tujuanya tidak lain adalah mencegah berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti," pintanya.
Selain itu, kata Mazda, sesuai intruksi Bupati Seluma seluruh pihak Puskesmas, Camat dan Desa serta kelurahan untuk menerapkan Jumat bersih, di mana pelaksanaannya dengan bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar.
“Bupati mengimbau seluruh jajaran vertikal hingga tingkat desa untuk melakukan Jumat bersih. Imbauan tersebut bertujuan untuk mencegah tumbuh kembangnya jentik nyamuk aedes aegepty yang menjadi sumber penyakit DBD,” tutup Mazda.
Reporter: Deni Alianysah Putra
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Ratusan Sapi di Seluma Terjangkit PMK, Proses Pemulihan Terus Berlanjut
01 Feb 2025
-
Polsek Talo Seluma Tinjau Lahan Ketahanan Pangan Dukung Program Asta Cita
13 Jan 2025
-
Teddy dan Gustianto Resmi Ditetapkan Pemenang Pilkada 2024
09 Jan 2025
-
Teddy Rahman Temui Wamendes Bahas Pengembangan Desa Wisata di Seluma
08 Jan 2025
-
Bupati Seluma Terpilih Teddy Rahman Temui Menteri LH Bahas Isu Strategis Pengelolaan Lingkungan
05 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Tragedi Balita Meninggal di RSUD Tais: Direktur Janji Evaluasi Tenaga Medis, Keluarga Tempuh Jalur Hukum
19 Nov 2024
-
Pjs Bupati Seluma Ajak Masyarakat Jaga Kondusiftas Jelang Pilkada
30 Sep 2024
-
Jabat Ketua Sementara DPRD Seluma, Suhandi dan Samsul Aswajar Segera Bentuk AKD dan Tatib
27 Aug 2024
-
Ini 3 Kandidat Kader PPP yang Digadang-gadang Bakal Jadi Ketua DPRD Seluma
27 Aug 2024
-
Puluhan Ibu-Ibu Nganggur Usai Pemda Seluma Tutup Pabrik Mini CPO
06 Aug 2024