Soroti Wacana Pembangunan TPA Regional, Usin: Membangun Masyarakat Sadar Sampah Lebih Penting

Diposting: 25 Nov 2023
Indo Barat - DPRD Provinsi Bengkulu menyoroti rencana pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional yang telah disepakati Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah dan Seluma.
Menurut Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Usin Abdisyah Putra Sembiring, TPA Regional bukanlah hal yang krusial. Yang jauh lebih penting untuk saat ini adalah bagaimana memupuk kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah di lingkup rumah tangga. Apabila hal ini dapat ditanamkan, tentu TPA Regional tidak dibutuhkan.
"Mau seluas apapun pembangunan TPA Regional nantinya, kalau sampah ini dikelola dan tidak keluar dari rumah enggak butuh TPA Regional itu ya kan," ujar Usin, Sabtu, (25/11/2023).
Lebih jauh Usin memaparkan bahwa yang menjadi persoalan hari ini ialah bagaimana menumbuhkan kesadaran masyarakat, khususnya masyarakat di tiga wilayah tersebut. Kesadaran tentang 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
Apabila pemahaman 3R tidak dapat diterapkan maka akan percuma adanya pembangunan TPA regional karena tetap akan menimbulkan penumpukan.
"Nah pemahaman ini yang harus ditanamkan oleh kabupaten dan kota ini, kalau enggak ya numpuk juga di TPA Regional. Apa mau kita buat pulau lagi ya kan, masa kita ekspor sampah, kan begitu," tukasnya.
Ia juga menekankan perlunya meningkatkan edukasi dan kampanye yang berfokus pada pentingnya pemilahan sampah, pengurangan plastik sekali pakai, dan pembuangan yang bertanggung jawab. Mendukung program-program yang melibatkan sekolah, komunitas, dan sektor swasta dalam menciptakan perubahan perilaku positif terkait pengelolaan sampah.

"Kita perlu mendukung inisiatif yang mendorong pengintegrasian edukasi lingkungan ke dalam kurikulum pendidikan. Generasi muda harus tumbuh dengan kesadaran akan tanggung jawab mereka terhadap lingkungan." kata dia.
Membangun kolaborasi kata Usin juga penting dilakukan antara pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor bisnis dalam upaya membangun kesadaran masyarakat terhadap sampah. "Implementasi program-program komprehensif itu lebih baik, tidak hanya fokus pada penanganan akhir (TPA) tetapi juga pada solusi preventif dan edukatif. kata Usin Sembiring. [Adv]
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Soal Tenaga Honorer Non-ASN, Pemprov Bengkulu Segera Ambil Keputusan
31 Jan 2025
-
APBD 2025 Diutak-atik, Dewan Warning Pemprov Bengkulu
11 Jan 2025
-
Pertamina Patra Niaga Bengkulu Kandidat Hijau Proper 2024
26 Dec 2024
-
Hadiri KPID Award, Rosjonsyah: Penyiaran Edukatif untuk Hiburan Berkualitas
08 Dec 2024
-
Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Bengkulu Hasilkan Pendapatan Rp53 Miliar
03 Dec 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
DPRD Provinsi Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Terpilih
14 Jan 2025
-
APBD 2025 Diutak-atik, Dewan Warning Pemprov Bengkulu
11 Jan 2025
-
Komisi III Gelar RDP Terkait Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai
08 Jan 2025
-
RAPBD 2025 Pemprov Bengkulu Sah Ketok Palu
30 Nov 2024
-
Reses Nur Ali Disambut Antusias Warga Dapil VII Seluma
25 Nov 2024