Sedekah Bumi, Tradisi Rutin Masyarakat Desa Tangsi Duren

Gambar

Diposting: 10 Aug 2023

Puncak kegiatan tradisi sedekah bumi masyarakat Desa Tangsi Duren, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Foto: Dok

Indo Barat – Desa Tangsi Duren, Kecamatan Kabawetan, Kepahiang memiliki tradisi khusus budaya Sedekah Bumi yang diperingati setiap tahun. Bagi warga setempat, sedekah bumi telah menjadi tradisi peninggalan leluhur. Dimana pada acara tersebut mempertunjukan berbagai kegiatan kesenian dengan pagelaran utama wayang kulit. 

Kepala Desa Tangsi Duren, Komari kepada media ini mengatakan tradisi sedekah bumi sudah menjadi seni budaya yang melekat di mata warga. Oleh karena itu warga memperingati sedekah bumi ini setiap tahun dengan membentang pertunjukan wayang kulit.

“Kegiatan ini tentu menjadi kerinduan bagi kami untuk menonton seni budaya wayang kulit peninggalan leluhur. Penyelenggaran kegiatan ini sempat terjeda selama dua tahun pasca dilanda COVID-19. Dan alhamdulillah pada Sabtu, 29 Juli 2023 kemarin bisa terlaksana,” katanya.

Lebih lanjut, Komari menuturkan apresiasinya kepada keguyuban panitia dibantu sejumlah warga yang ikut bergotong-royong demi terlaksana pertunjukan musik dan wayang kulit pada sedekah bumi ini.

“Kami menyampaikan terimakasih kepada keguyuban panitia dan semua warga Desa Tangsi Duren yang telah berpartisipasi atas terselenggaranya acara ini. Ini merupakan puncak tasyakuran Sedekah Bumi,” tutur Komari.

Pertunjukan wayang kulit pada sedekah bumi ini telah dianggap sebagai wujud ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkah, kesehatan dan rezeki. Jadi secara bersama, sukarela dan guyub rukun warga Tangsi Duren bisa gelar acara seni budaya masyarakat setempat.

Kegiatan Sedekah Bumi ini dihadiri langsung Bupati Kepahiang, Hidayatullah Shajid, Camat Kabawetan Budi Yunanto Nugroho, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Edwan Samsi, Polsek Kabawetan, Babhinsa, Babinkantibmas, serta para tamu dan undangan dari desa tetangga.

Reporter: Riswandi