Rusak Parah, Ruang Kelas SDN 120 Seluma Membahayakan

Diposting: 16 Aug 2022
Kondisi ruang kelas SDN 120 Sukaraja, Kab. Seluma, Foto: Dok
Indo Barat – Rusak parah sejak tahun 2019 lalu, bangunan ruang kelas SD Negeri 120 Sukaraja, Kabupaten Seluma tak kunjungi diperbaiki. Kondisi ini sangat berbahayakan kegiatan aktivitas belajar-mengajar di sekolah tersebut.
Pantauan media ini, salah satu ruangan kelas SDN 120 jebol hingga menyebabkan atap, rangka baja dan plafon bangunan turun ke bawah. Saat ini ruang kelas itu tidak lagi digunakan, Selasa, (15/08/22)
Kepala SDN 120 Seluma, Buyung Mazayuni mengatakan, saat hujan turun ruangan tersebut banjir karena air masuk melewati atap yang bolong dan rangka baja yang sudah banyak patah.
"Kalau dibiarkan seperti itu terus pasti membahayakan, untuk saat ini ruang kelas yang rusak tersebut dikosongkan kalau kondisi memang sangat parah. Untungnya ada ruang kelas lain yang bisa dimanfaatkan sebagai pengganti ruang belajar sementara" kata Buyung.
Pihak sekolah terus mengusulkan perbaikan sejak tahun 2019 hingga tahun 2022 hanya saja sampai dengan saat ini belum juga direspon.
Selain ruang kelas, beberapa unit bangunan di SDN 120 juga nampak terbengkalai dan mengalami kerusakan parah. Bangunan yang diketahu sebagai rumah dinas guru itu nampak tak berpenghuni dan dijadikan gudang barang bekas. Kondisinya sangat kumuh dengan sebagian atapnya yang sudah lepas.
"Totalnya ada 3, tapi satu ada penjaga sekolah yang huni. Sebenarnya tidak layak lagi akan tetapi karena penjaga sekolah bisa merawatnya kalau yang dia lagi emang kosong atapnya sudah rusak dinding juga sudah retak dan kayu sudah banyak lapuk" kata Buyung.
Kepala Sekolah berharap pihak terkait terutama Dinas Pendidikan segara melakukan perbaikan. Apabila kondisi ini terus dibiarkan, Ia khawatir akan berbaha bagi anak-anak dan guru.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seluma, Henri SE mengatakan, pihaknya telah mendapat alokasi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) lebih kurang Rp 16 M di tahun 2022. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk mebangun infrastruktur pendidikan di Kabupaten Seluma.
"Dispendik mendapatkan Dana Alokasi Khusus sebesar 16 miliar yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan sekolah dasar dan menengah antara lain SKB, PAUD, SD dan SMP," terang Henri, Senin, (18/07/22) bulan lalu.
Penggunaan dana berdasarkan skala prioritas bagi sekolah yang benar-benar layak dibangun. "Ada 15 sekolah SMP yang di Seluma akan direhab sedangkan untuk pagu dana yang digunakan membangun SD maupun SMP itu ditentukan oleh kementerian tetapi sepenuhnya anggaran itu akan dibangunkan semua untuk sekolah yang ada di Seluma" terang Henri.
Reporter: Deni Aliansyah Putra
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Gubernur Rohidin Lepas 21 Peserta Program Pendidikan Vokasi Tahap 2 ke Jerman
26 Jul 2024
-
Pemprov Bengkulu Kembali Kirim Siswa Vokasi ke Jerman
26 Jul 2024
-
Menelusuri Isu Honorer Siluman pada Seleksi PPPK di Kaur
23 Jan 2024
-
Lantik Peserta PPPJ, Jaksa Agung Tekankan Patuhi Kode Etik Profesi
15 Dec 2023
-
Gubernur Rohidin Tegaskan Sertifikasi Guru dalam Minggu Ini Dicairkan
17 Nov 2023