Reses Teuku dan Baidari, Infrastruktur Masih Jadi Keluhan Warga

Foto/Dok: Anasril Azwar

Indo Barat - Guna menyerap aspirasi masyarakat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu Teuku Zulkarnain dan Baidari Citra Dewi menggelar reses di Kecamatan Selebar dan Kampung Melayu Kota Bengkulu, Sabtu (7/12).

Dalam kegiatan tersebut masalah infrastruktur masih menjadi keluhan masyarakat, serta ditambahnya dengan sistem pendidikan zonasi.

Ketua Komisi I, Teuku Zulkarnain, mengatakan, dalam reses kali ini masih sama keluhan warga dengan tempat yang lain, banyak yang membicarakan tentang pembangunan.

"Reses kali ini masyarakat keluhkan persoalan infrastruktur jalan, lampu dan siring. Kemudian kita meminta mereka untuk mengajukan proposal karena selama ini alhamdullilah sudah terealisasi semua hanya tinggal beberapa titik lagi," jelas Teuku.

Lanjutnya, ditahun 2020 mendatang pemerintah akan memprioritas bidang pembangunan dan penerangan.

"Kita prioritaskan lampu jalan kemudian siring, siring ini untuk mengantisipasi musim hujan dan daerah yang rawan banjir. Kita juga meminta kerelaan masyarakat kalau ada tanahnya terambil sedikit untuk pelebaran siring mohon di ikhlaskan demi kelancaran aparatur pemerintah jadi lebih mudah," harapnya.

Sementara, Baidari Citra Dewi mengatakan bahwa program pendidikan sistem zonasi ini merupakan program pemerintah pusat.

"Jadi kalau masih ada orang yang mempersoalkan sistem rayon ini untuk menjaga sekolah yang ada diwilayah kecamatan atau kelurahan. Kalau bukan anak-anak kita yang bersekolah dalam rayon kita siapa lagi yang mau sekolah disana. Rayon ini gunanya agar kita diratakan, jadi tidak ada sekolah terfavorit dan sekolah sekolah yang elit," ujar Baidari.

Reporter: Anasril Azwar

Editor: Iman SP Noya